Nama merupakan hadiah terbaik yang diberikan oleh orang tua kita. Mengapa saya katakan hadiah terbaik ? karena nama adalah sebuah pengharapan dan doa. Bagi saya tidak ada yang lebih membahagiakan selain mendapat doa dari banyak orang. Setiap kali nama kita dipanggil maka setiap kali itu juga kita didoakan. Nama juga amanah bagi saya, amanah untuk selalu bisa menjaga kehormatan kedua orang tua.


Saya dilahirkan dari kedua orang tua yang begitu sederhana, tidak terlalu memusingkan sebuah makna yang terpenting itu baik. Begitupula ketika mereka berdua memberi nama kepada saya, Riska Ngilan Haryono. Nama tersebut yang dipilih mereka tanpa pertimbangan panjang, alasan dibalik nama itu juga sangat sederhana yakni mucul saja dibenak mama saya waktu itu

.


Mungkin nama saya terdengar biasa saja, apalagi di Indonesia banyak sekali yang menggunakan nama Riska atau Haryono. Tapi teman - teman pernah mendengar nama "Ngilan", eh apa sih maksudnya Ngilang ya ? Oh no ! hehe. Nama Ngilan begitu unik dan beruntungnya hanya ada tiga orang saja lah yang mempunyai nama Ngilan, bangganya :) hehe.


Saya sudah coba membuktikan sendiri dengan mengetik nama Ngilan di mensin pencari Google, dan benar saja Google mengarahkan nama Ngilan pada semua berita tentang saya. Sebenarnya bukan karena langka ditemukan saya merasa bangga, yang membuat lebih bangga karena pemberian orang tua.





Suatu kecil dulu sekali saya pernah bertanya kepada mama,


"Ma, namaku yang Ngilan itu artinya apa ya ?.."

"Artinya Banyuwangi Bangkalan, Ngi dan Lan disambung jadinya Ngilan, bapak kan dari Banyuwangi lalu mama dari Bangkalan.."

"Kok bisa kepikiran kasih nama dengan akhiran nama kota mama bapak ? kenapa nggak perpaduan nama mama bapak aja ?.."

"Kenapa ya ? biar beda aja, kayaknya nama Ngilan jarang banget ada yang pake mungkin  nggak ada yang pake.."


Ya ampun, seketika itu saya senyum - senyum sendiri mendengar penjelasan mama. Terus juga kalau saya sering menyebut berkali - kali nama Ngilan terdengar lucu saja. Kalau salah menyebutkan bisa jadi Ngilang, hehe :D dan saya dari dulu sudah menjadi langganan guyonan teman - teman sekolah.


Bukannya memanggil saya dengan panggilan saya Icha atau Riska malah mereka asyik memanggil saya Ngilan, aduh ya. Begitu pun dengan beberapa guru saya di sekolah, ikut - ikutan memanggil saya dengan panggilan yang sama. Sejujurnya saya senang - senang saja dipanggil Ngilan, cuma rada kesel saja kalau sudah salah jadi Ngilang --'.


Belum lagi kalau saya sedang mengurus keperluan pribadi seperti KTP, SIM, STNK dan kartu sejenis lainnya, pasti customer service selalu merasa tidak yakin dengan nama tengah saya Ngilan atau Ngilang. Pernah satu kali saat sedang mengurus SIM pertama saya bapak polisi sampai harus mengulang beberapa kali untuk meyakinkan nama tengah saya itu Ngilan, ampun deh.


Saat pertama kali bertemu dengan pasangan saya, dia juga ikut - ikutan memanggil saya Ngilang. Sukses lah nama Ngilan membuat banyak sekali orang yang pernah saya temui dalam hidup tertawa lucu. Setiap kali bertemu dan berkenalan dengan orang baru saya punya kewajiban yakni menjelaskan arti nama Ngilan, kan capek ya kalau setiap ketemu orang dijelaskan lagi, lagi dan lagi :D.


Terkadang saya sempat bertanya - tanya pada diri saya sendiri, "Namaku ini sulit banget ya buat diucapin ?". Namun lama - lama saya mulai terbiasa dengan nama saya yang lucu, unik dan aneh ini, malahan bahagia sekali kalau ada yang memanggil saya Ngilan, so proud ya :D.


Terima kasih ya mbak Armita Fibriyani atas Giveaway ini, lumayan membuat saya tertawa geli mengingat dan menyebut nama saya yang unik ini, Ngilan. :)