Isi Tas Favorit Ukuran Besar Untuk Bepergian. Bagi saya tas menjadi salah satu barang wajib yang harus dibawa ketika saya sedang bepergian kemana saja. Rasanya ada yang aneh banget kalau sampai lupa bawa tas, serius kalau nggak bawa tas rasa percaya diri saya itu berkurang drastis. Tas juga menyediakan sebagian kenyamanan yang biasa saya dapatkan di rumah, kok bisa begitu ya ?. Iya beneran, teman - teman tau nggak kalau saya ini paling cinta banget sama tas yang ukurannya gede dan bisa memuat apa saja barang yang saya perlukan. Terkadang barang - barang yang nggak penting suka saya bawa juga, ribet ya ? nggak kok saya malah nyaman - nyaman saja. :D Saya itu punya sifat yang perfeksionis jadi apapun itu dan kemanapun saya berusaha untuk mencukupi kebutuhan saya sendiri, seminimal mungkin nggak lagi pinjam - pinjam barang orang. Jadi, tas favorit ukuran besar untuk bepergian ini selalu menemani saya kemanapun.
Tas Besarnya Seperti Apa, Sih ?
Saya punya beberapa koleksi tas, sebagian ada yang beli sendiri dan sebagian juga pemberian orang. Nah, tas berwarna coklat keemasan ini yang paling favorit buat saya. Tas ini merupakan pemberian dari mbak sepupu, bukan pemberian sih ya tapi semacam saya ngerampok tas ini pas dia lagi liburan di Madura. Teman - teman yang suka mengoleksi tas pasti tau betul kalau tas ini jenisnya KW. :D
Meskipun KW, tapi nggak bawah - bawah banget kok KWnya, nggak apa - apa ya meskipun bukan tas branded hahaha. Bahannya bagus, kulit sintetisnya awet padahal sudah sekitar satu tahun lebih saya punya tas ini, belum pas lagi masih dipegang mbak sepupu saya dulu. Saya suka banget sama warnanya, coklat keemasan. modelnya slempangan dan yang paling penting itu ukurannya yang lumayan besar sekitar 50 cm.
Memilih untuk menggunakan tas yang berukuran besar memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. Kelebihannya sudah pasti semua barang kebutuhan kita bisa masuk dan kekurangannya itu tas menjadi berat dibawa. Belum lagi kalau kita sedang berpergian menggunakan pesawat pasti kena cash itu tas besarnya, hehe. Tapi seperti yang sudah saya katakan tadi nggak masalah, ribet - ribet sedikit yang penting kemanapun saya pergi kebutuhan saya bisa tercukupi.
Meskipun KW, tapi nggak bawah - bawah banget kok KWnya, nggak apa - apa ya meskipun bukan tas branded hahaha. Bahannya bagus, kulit sintetisnya awet padahal sudah sekitar satu tahun lebih saya punya tas ini, belum pas lagi masih dipegang mbak sepupu saya dulu. Saya suka banget sama warnanya, coklat keemasan. modelnya slempangan dan yang paling penting itu ukurannya yang lumayan besar sekitar 50 cm.
Memilih untuk menggunakan tas yang berukuran besar memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. Kelebihannya sudah pasti semua barang kebutuhan kita bisa masuk dan kekurangannya itu tas menjadi berat dibawa. Belum lagi kalau kita sedang berpergian menggunakan pesawat pasti kena cash itu tas besarnya, hehe. Tapi seperti yang sudah saya katakan tadi nggak masalah, ribet - ribet sedikit yang penting kemanapun saya pergi kebutuhan saya bisa tercukupi.
Tas Besar Seperti Itu Isinya Apa Saja ?
Aduh apalah saya ini berani pamer - pamer isi tas, kayak artis saja yang lagi digrebek wartawan infotainment buat dibongkar isi tasnya. :D Tapi mau gimana lagi demi bisa ikut Giveaway mbak Waya Komala saya mau deh bongkar - bongkar isi tas saya. Sebelumnya teman - teman jangan kaget ya kalau isinya banyak, semacam toko klontong berjalan, hahaha. Oh iya, saya sampai lupa, cerita sebentar ya ditahan dulu bongkar - bongkar tasnya :P, kebiasaan saya yang suka bawa tas besar ketika berpergian kemana - mana itu jadi bahan bully keluarga dan teman - teman dekat. Mereka pasti bawel setiap melihat saya membawa tas besar padahal saya nggak lagi bepergian jauh. Ada yang bilang :
"Bu bidan, mau bantu orang lahiran dimana ?.."
"Jualan sabun cair nggak, Cha ?.."
"Mau pindahan kemana, aku ikut dong!.."
"Bu bidan, mau bantu orang lahiran dimana ?.."
"Jualan sabun cair nggak, Cha ?.."
"Mau pindahan kemana, aku ikut dong!.."
dan masih banyak lagi bahan bully lainnya. Tapi karena sudah biasa sekarang saya santai - santai saja, malahan mereka yang capek ngebully saya. :D Bongkar cepetan is tasnya, iya iya ini sabar, gambar isi tas saya bagi dalam beberapa gambar ya, serius isinya banyak tapi sebenarnya karena malu kebanyakan, sebagian nggak saya foto, hahaha.
Isi Tas Besar Bagian Pertama
Untuk isi tas bagian pertama, isinya peralatan tubuh ada dua hand body dengan aroma yang berbeda, minyak kayu putih, minyak telon, parfum bayi dan tisu basah. Kamu punya bayi, Cha ? nggak, belum punya kok, isi tas saya kayak isi tas emak - emak muda baru punya anak satu ya? hahaha. Saya itu suka banget sama bayi dan anak kecil terutama suka sama baunya, setiap ketemu bayi atau anak kecil pasti pengen saya cium tapi karena nggak mungkin ya udah saya bikin tubuh saya bau bayi, haha. Kebiasaaan ini sudah lama saya lakukan sejak kecil, sebenarnya sudah nggak bisa pisah sama minyak kayu putih, minyak telon dan parfum bayi. Saya juga nggak punya parfum seperti teman - teman, ada sih di rumah tapi itu punya mama. :D
1. Dua Hand Body Dengan Aroma Berbeda
Kelihatan banget kan saya kayak orang mau pindahan, hand body saja sampai bawa dua, tapi saya punya alasan kok kenapa sampai bawa dua. Saya itu kalau pakai hand body tergantung mood dan sudah mandi apa belum. Hand body yang warna coklat itu biasanya saya pakai kalau sudah mandi, kenapa gitu ? soalnya hand body yang warna coklat itu bikin kulit saya terasa lembut dan kenyal lagi. Setiap habis mandi kulit saya terasa kering banget meskipun berkali kali ganti sabun mandi yang bisa buat kulit nggak kering, tapi ya tetap saja kering. :(
Nah, kalau hand body yang warna hijau itu biasa saya pakai kalau kulit mulai terasa kering lagi, atau pas nyampek di tempat acar buru - buru deh saya cari kamar mandi yang ada kacanya buat pakai hand body. Tapi kadang saya juga pakai hand body yang warna hijau ini sesudah mandi, ya itu dia kata saya tadi, tergantung mood mau pakai yang mana ?. Pokoknya dimana saja dan kapanpun kulit saya terasa kering pasti deh langsung pakai hand body, hehe.
Nah, kalau hand body yang warna hijau itu biasa saya pakai kalau kulit mulai terasa kering lagi, atau pas nyampek di tempat acar buru - buru deh saya cari kamar mandi yang ada kacanya buat pakai hand body. Tapi kadang saya juga pakai hand body yang warna hijau ini sesudah mandi, ya itu dia kata saya tadi, tergantung mood mau pakai yang mana ?. Pokoknya dimana saja dan kapanpun kulit saya terasa kering pasti deh langsung pakai hand body, hehe.
2. Minyak Kayu Putih
Selain pakai hand body setiap selesai mandi saya juga selalu pakai minyak kayu putih, aduh sudah kayak bayi beneran ya. :D Memang sudah kebiasaan saja dari kecil kalau selesai mandi pakai minyak kayu putih, karena minyak kayu putih bisa buat tubuh saya hangat. Selain itu saya suka bawa minyak kayu putih karena enatah kenap beberapa tahun terakhir ini saya suka mabuk kalau naik kendaraan umum. :(
Sebenarnya buka setelah mandi saja saya pakai minyak kayu putih, tapi setiap mau tidur saya pasti pakai minyak kayu putih apalagi musim hujan kayak sekarang ini. Rasanya tidur jadi nyenyak banget setiap habis pakai minyak kayu putih, aroma minyak kayu putih juga jadi favorit saya. Kalau kata teman - teman saya, kayak orang lagi sakit saja kemana - mana pakai minyak kayu putih, biarin !. :P
Sebenarnya buka setelah mandi saja saya pakai minyak kayu putih, tapi setiap mau tidur saya pasti pakai minyak kayu putih apalagi musim hujan kayak sekarang ini. Rasanya tidur jadi nyenyak banget setiap habis pakai minyak kayu putih, aroma minyak kayu putih juga jadi favorit saya. Kalau kata teman - teman saya, kayak orang lagi sakit saja kemana - mana pakai minyak kayu putih, biarin !. :P
3. Minyak Telon
Kalau yang ini sudah pasti persis bayi banget, mana ada orang dewasa yang suka pakai minyak telon selain bayi dan anak kecil saja. Ada kok, ini buktinya saya pakai minyak telon. Biasanya saya suka campur minyak telon ini sama minyak kayu putih, jadinya saya dapat dua manfaat hangat dan bau bayi. :D Oh iya, minyak telon ini bisa jadi pengganti deodorant lho, saya nggak terlalu suka pakai deodorant bagi saya lebih awet bau minyak telon daripada deodorant, serius !.
4. Parfum Bayi
Tambah makin kayak bayi banget ya ? hehe, iya nih saya juga suka banget pakai parfum bayi. Ya karena memang saya suka sama baunya, bau bayi banget dan mampu jadi moodboster buat saya. Selain itu kandungan alkohol di dalam parfum bayi ini hampir nggak ada, itu yang buat saya makin merasa nyaman pakainya. Sampai usia 23 tahun seperti sekarang ini, saya masih juga belum kepikiran sekalipun buat pakai parfum khusus orang dewasa, aneh ya ?. :D
5. Tisu Basah
Kalau barang yang satu ini sepertinya sudah banyak yang bawa di dalam tas masing - masing, nggak cuma ibu ibu yang sudah punya bayi saja. Saya juga bisa dibilang jarang bawa tisu kering lebih suka bawa tisu basah, alasannya adalah tisu basah bisa dipakai kapan saja dan membersihkan sekotor apapun sesuatu yang akan saya bersihkan. Terutama lagi kalau saya mau ambil wudhu pasti sebelum wajah menyentuh air saya biasakan untuk benar - benar bersih dari make up, takut jerawatan. Mau bawa pembersih kok rasanya ribet banget dan nggak praktis pakainya apalagi kalau punya waktu sedikit.
Baca Juga : Padu Padan Minyak Kayu Putih dan Minyak Telon
Isi Tas Besar Bagian Kedua
Kalau isi tas besar bagian kedua ini, semuanya alat make up meskipun nggak lengkap - lengkap banget ya. Pokoknya dasar - dasarnya saja, seperti bedak padat, pensil alis, pelembab wajah dan nggak ketinggalan yang paling penting itu lipstik. :D Oh iya, saya aslinya juga nggak terlalu suka banget make up tapi sebagai perempuan berpenampilan semenarik mungkin itu seperti sudah kewajiban. Meskipun bukan berarti harus make up juga, tapi kok ya berasa kurang ya kalau belum make up, tipis - tipis kok! hahaha.
Di dalam tas juga ada permen, kebiasaan ngemut permen kalau lagi nganggur atau bau mulut lagi nggak enak. Terus satu barang lagi yang penting dan nggak boleh sampai lupa dibawa adalah kacamata. Biasanya sih langsung pakai tapi kadang saya taruh di dalam tas kalau lagi malas pakai kacamata.
Di dalam tas juga ada permen, kebiasaan ngemut permen kalau lagi nganggur atau bau mulut lagi nggak enak. Terus satu barang lagi yang penting dan nggak boleh sampai lupa dibawa adalah kacamata. Biasanya sih langsung pakai tapi kadang saya taruh di dalam tas kalau lagi malas pakai kacamata.
Isi Tas Besar Bagian Ketiga
Isi tas besar saya bagian ketiga itu adalah dompet, untuk barang yang satu ini juga nggak boleh sampai nggak dibawa. Kan ribet juga kalau pergi kemana - mana lupa bawa dompet, hehehe. Isi dompet standart saja sih ya, sama kayak isi dompet teman - teman yang lain tapi mungkin bedanya isi nominalnya saja. :D Di dalam dompet ada kartu ATM, kartu kredit nggak ada :P, SIM C, KTP, voucher - voucher belanja, ada juga voucher pulsa hadiah dari event kemarin, uang kertas, uang recehan juga ada buat bayar parkir, bon pembayaran sengaja nggak dibuang belum sempat, hahaha.
Isi Tas Besar Bagian Keempat
Nah, kalau isi tas besar saya yang terakhir ini ada mukena jadi biar nggak repot - repot kalau sholat di masjid atau musholla pinjam mukena atau masih nunggu giliran sama yang lain. Ada juga botol air minum, untuk barang satu ini memang sengaja dibawa meskipun sebenarnya saya bisa beli diluar, cuma ya itu dia biar lengkap saja di dalam tas tinggal ambil. Dari semua barang tadi, kunci sepeda motor yang paling penting kalau nggak ada kunci sepeda motor mana bisa jalan - jalan ya. Biasanya di dalam tas juga ada sarung tangan dan masker cuma lagi di cuci semua, maklum musim hujan sering kehujanan. :D
Oke, saya sudah selesai bongkar - bongkar isi tas favorit ukuran besar untuk bepergian saya nih, meskipun bukan tas branded tapi tetap jadi favorit. Semoga berkenan, semoga bermanfaat atau semoga siapa tau ada yang mau ikutan saya ganti parfum pakai minyak kayu putih, minyak telon sama parfum bayi. :D
"Tulisan ini diikutsertakan dalam giveaway What's In My Bag ? - Waya Komala"
36 komentar
Isi tasnya cewek banget ya mba
BalasHapusIya mbak, cewek banget nggak ada maskulinnya :D
HapusAku juga sama cha.. klo kemana2 bawa tas besar. Ransel pula, kadang dibilang lemari pindah..
BalasHapusHahaha, jahat banget sih yang bilang lemari pindahan, mbak :D aku juga sering bawa tas ransel kalau lagi bosan mbak tas yang ini.
Hapusaku juga suka tas besar, apalagi saat pergi luar kota.isinya hampir sama dgnmu.cuma aku masih ada tambahan peniti,obat,alat jahit, dan mukena
BalasHapusIya bu, kalau bawa tas besar isinya bisa lengkap walaupun berat :D
HapusIsi tas ku juga banyak, mbak. Tapi mau mulai ngurangin. Karena gak bagus buat postur badan. Dan mau pelan-pelan beralih ke backpack hehehe.
BalasHapusGood luck ya giveawaynya :)
Iya mbak, kebiasaan bawa tas yang isinya berat beresiko buruk sama postur tubuh kita. Kadang saya suka ganti dengan tas ransel, tujuaanya biar beban yang dibawa pundak seimbang. :)
HapusG berat mbak? Banyak banget sampe ada botol air minum juga
BalasHapusBerat mbak, tapi sudah biasa kok. Kalau terasa sakit bisa gantian sama tas ransel juga :D
Hapuswah banyak banget isi tasnya mbk. gk berat kah itu? :D
BalasHapusBerat mbak, cuma sudah jadi kebiasaan sih ya :D
HapusKurang lebih sama seperti isi tas saya mbak. Cuma tambahan di tas saya yaitu laptop. Hihi
BalasHapusCewek mah sedikit ribet memang.
Hehehe, iya betul mbak. Ya gitu deh cewek, serba ribet tapi lengkap dong ! :)
Hapuswooo banyak amat isinyaaa
BalasHapusHehe, kayak orang lagi pindahan rumah ya, Mbak :D
HapusWihii. Memang ya mba tas besar itu berguna banget.. apalagi di saat buru2.. hihi...
BalasHapusBtway beberapa item dalam tas mba riska kayaknya juga ada dlm tas aku nih... :-)
Berguna super banget mbak, kalau pakai tas yang ukurannya kecil suka ngerasa nggak PD, hehehe.
HapusTasnya harus kuat talinya ya, Mbak. Saya sering banget nih tali tas putus gara2 isinya banyak dan berat :(
BalasHapusLho, kasian mbak :( alhamdulillah meskipun masih masuk jenis tas KW, tas saya ini kuat kok :D
HapusBesar banget tuh tasnya. :D Sampe semua barang muat di sana.
BalasHapusKapan - kapan deh aku tunjukin kalau meet up, :D
HapusIsi tasnya komplit plit plit banget mba... segala ada :D. Nentengnya gak pegel kah?
BalasHapusPegel sih mbak, tapi udah kebiasaan ya :D
HapusHihi...sama, Mbak..saya masih suka pakai minyak telon sampai sekarang, dan parfum pun kadang pakai punya bayi juga :D
BalasHapusBaunya mbak Aireni pasti bau bayi :D *toss
HapusAku juga suka pake tas besar, soalnya bawaanya banyak..ya mirip-miriplah dengan bawaanmu..hihi..
BalasHapusAku belum punya anak aja tasku udah besar apalagi kalau udah punya, pas kayak apa ya tasku mbak ? hahaha
Hapus11-12 lah yah kita mbak isinya :p
BalasHapusahh... banyak banget barang bawaannya. Kalo saya lebih suka pake ransel kalo bawa barang banyak gitu, biar ga pegel. Aku suka juga suka juga loh sama minyak telon, secara masih punya balita dirumah. Pernah juga tuh jadiin minyak telon pengganti deodoran :) Wangi minyak telon itu bikin kita pengen usel-usel terus, inget sama bayi.
BalasHapuswaa isinya banyak :D
BalasHapusWah...lengkap banget isi tasnya ya...eh itu ads minyak telon dan parfum bayi...aku sukaaaa juga...
BalasHapusDulu jaman masih kuliah juga suka banget sama minyak telon buat dioles2in di badan. Abis itu diprotes sama temen2, udah gede koq bau dukun bayi hahahaa... Tapi kan emang enak banget ya bau minyak telon itu, seger seger gimanaaa gitu. Sekarang sih bisa cium2 anakku klo kangen bau minyak telon :)
BalasHapusAku juga selalu bawa minyak telon kalo pergi, punya anakku. ihihihihi tapi emang wanginya favorit sik, kalo anakku lagi asem, langsung tak peperin telon. Wangi bayi lagi xD
BalasHapuskalo saya bukan minyak kayu putih dan minyak telon yang setia ada di tas, tapi fresh care hehe
BalasHapusWhii.. isi tasnya banyak banget. Dan muatannya banyak juga. Pengen nyari yang kayak gini nih, bisa bawa apa aja.
BalasHapusBtw, makasih udah ikutan ya.. aku jadi tau isi tasnya :D
Jangan lupa berkomentar ya, tinggalkan alamat blognya biar bisa balik berkunjung.
Terima Kasih.