9 Perabot Kantor Bikin Kamu Kangen Setelah Resign. Banyak orang yang mengatakan bahwa hidup ini adalah sebuah pilihan. Ada banyak pilihan dalam hidup yang harus mau tidak mau untuk saya pilih lengkap dengan segala bentuk konsekuensinya. Hidup saya akan tetap terus berjalan meski apapun pilihannya. Jadi, saya tidak boleh takut dan menyesal nantinya. Setelah genap satu bulan saya mengambil sebuah pilihan hidup yang cukup berat sekarang apakah saya tetap merasa enjoy dan nyaman menjalani pilihan tersebut ?. Dalam postingan blog sebelumnya saya sudah sedikit bercerita tentang keputusan saya berhenti bekerja setelah genap lima tahun saya menjadi salah satu karyawan di perusahaan tempat saya bekerja dulu

Sungguh, bukan hal mudah untuk memutuskan berhenti bekerja pada awalnya karena mengingat banyak pertimbangan yang harus saya perhatikan. Tapi saya sadar bahwa saya tidak lagi merasa nyaman dan betah bekerja disana. Perasaan tidak lagi nyaman dan betah ini bukan perasaan sementara yang mudah berubah kok, saya bisa jamin itu.

Sebelumnya sudah berkali-kali saya berpikir keras sebelum akhirnya memutuskan untuk resign dari pekerjaan ini. Pekerjaan yang membantu saya untuk bisa membangun rumah, membeli beberapa perabot rumah dan kendaraan pribadi. Melihat banyaknya hasil kerja yang bisa saya peroleh tadi jelas menjadi alasan bagi keluarga dekat dan teman-teman kerja untuk menghalangi niat saya berhenti.

Tapi tetap saja, niat berhenti bekerja sudah tidak bisa diganggu gugat lagi, hehehe. Oh iya kalau ditanya apakah keputusan saya ini banyak dibully oleh orang-orang sekitar ? saya katakan banyak!. Entah benar-benar peduli atau usil saja, ada yang bilang “Awas menyesal lho, Cha cari kerja itu susah.” “Orang lain lagi susah-sush cari kerja, kamu malah mau behenti..” dan statement lainnnya yang kelihatan sekali kalau itu bentuk nyinyiran, hehehe.

Sekali lagi saya sadar betul bahwa setiap hal yang kita pilih memiliki konsekuensi, oleh karena itu jauh-jauh hari saya sudah mempersiapkan diri untuk mengecilkan rasa menyesal suatu hari nanti. Namun entah mengapa setelah resmi berhenti bekerja saya bahagia sekali, mungkin beban pekerjaan dan target yang menyeramkan itu tidak lagi saya temui. :D

Bekerja sebagai karyawan kantoran sekaligus sesekali turun ke lapangan menjadi rutinitas saya selama lima tahun kemarin. Rasa capek, jenuh dan bosan sudah pasti menjadi makanan sehari-hari saya tapi ya mau bagaimana lagi, semua harus dijalani demi cicilan-cicilan yang menumpuk. Keputusan sudah saya buat, tidak boleh menyesal dan harus terus fokus pada masa depan, selesaikan apa yang sudah saya pilih ini.

Perasaan kangen bekerja di kantor sudah tidak ada lagi, meskipun beberapa waktu yang lalu saya harus pergi ke kantor memberikan beberapa berkas pekerjaan yang tersimpan di rumah. Entah kenapa saya iseng melihat kembali ruang kantor tapi sungguh saya sudah tidak ada niat dan keinginan untuk kembali berkerja di tempat tersebut.

Saya memperhatikan betul setiap sisi ruangan kantor kemudian isi di dalam kantor, seperti perabot kantor (Sponsored Post) wajib yang selalu ada di kantor manapun. Tiba-tiba banyak kenangan masa-masa lampau di kantor muncul terutama kenangan target pekerjaan yang harus selesai dalam waktu cepat. Saya akan sedikit bernostalgia dengan menuliskan 9 Perabot Kantor yang bikin kangen setelah resign

1. Meja kerja

Perabot yang satu ini merupakan hal yang paling dasar dimiliki oleh setiap kantor, karena meja tempat meletakkan beberapa peralatan–peralatan tulis lainnya seperti: pena, penggaris, gunting, penjepit kertas. Begitu juga untuk meletakkan laptop atau komputer kantor. Sebenarnya bukan hanya untuk meletakkan barang itu saja, tapi biasanya saya isi dengan pernak-pernik yang bisa membuat saya betah duduk lama. Seperti bingkai foto, boneka kecil, tempat pensil yang lucu dan tempat minum.

2. Teknologi

Meskipun sudah memiliki tablet dan smartphone lainnya, namun komputer atau laptop tetaplah menjadi andalan bagi setiap kantor. Hal ini dikarenakan ukurannya yang besar sehingga bisa digunakan dengan mudah dan efisien disamping itu kegunaan teknologi di kantor bukan untuk mudah dibawa kemana-mana sehingga komputer dan laptop tetap menjadi andalan utama di kantor-kantor. Yang fungsinya banyak sekali untuk menginput data perusahaan, media penyimpanan, mengirim email keinstansilainnya dan lain sebagianya.

Selain komputer, telepon kantor juga menjadi salah satu komponen yang tidak bisa terlepas dari kantor, setiap perusahaan pastinya memiliki nomor kantor khusus tersendiri sebagai wujud eksistensi dar ikantor itu sendiri. Sebuah kantor yang baik tentunya adalah kantor yang dilengkapi dengan fasilitas Wi-Fi sehingga memudahkan akses karyawan ke dunia luar untuk promosi atau sekedar menambah kreativitas, sehingga urusan kantor jadi lebih efisien.

Teman-teman pasti punya kebiasaan khusus untuk fasilitas yang satu ini, menggunakan WiFi untuk membuka media sosial dan YouTube saat jam kerja, hahaha. Ya bagaimana lagi meskipun sudah tahu itu salah tetap saja saya buka diam-diam apaagi kalau target pekerjaan sudah seenaknya sendiri. *alasan*

3. Aplikasi dan software

Ada beberapa aplikasi yang dibutuhkan untuk sebuah kantor: seperti software untuk mengecek pembayaran costumer, sosial media, blog dan website kantor. Di era digital seperti ini aplikasi dan software menjadi salah satu ujung tombak perusahaan saya. Selain SPG dan Sales, melalui aplikasi sosial media membantu marketing perusahaan lebih mudah lagi.

4. Kertas

Nah, alat tempur yang satu ini pasti ada di setiap kantor karena umumnya mengeluarkan surat, laporan dan proposal dalam bentuk hard copy. Meskipun sekarang sudah memasuki era digital, bukan berarti kertas tidak lagi dibutuhkan dalam sebuah kantor atau perusahaan. Sehingga stok kertas harus memadai agar melancarkan segala urusan-urusan yang bersifat administratif.

5. Printer dan scanner

Saat berbicara mengenai kertas diatas, alat yang dibutuhkan untuk mengkonvert data digital menjadi tulisan adalah printer, oleh karena itu setiap kantor mesti punya printer. Bukan hanya untuk memprint, printer saat ini juga dilengkapi dengan fitur scanner yang bias digunakan baik untuk menfotocopy maupun untuk menscan berkas-berkas hard copy. Ada yang punya pengalaman salah masukkan data laporan bulanan sampai harus ngeprint berulang kali ? Saya.

6. Papan planning dan target

Setiap menjelang akhir bulan rasa-rasanya saya takut setengah mati kaau melihat perabot kantor yang satu ini. Meskipun begitu tetap harus dimiliki setiap kantor yaitu papan planning dan target sebagai pengingat setiap hari, apakah kerjaan kita telah sesuai dengan arah yang ingin dituju oleh perusahaan, serta mengingatkan kita untuk bekerja cepat sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Dengan begitu karyawan seperti saya ini akan memiliki kesadaran yang tinggi tentang kerja dan waktu. *dulunya*

7. Lemari dan kursi

Lemari berfungsi untuk media penyimpanan berkas-berkas dalam bentuk kertas yang tentu saja akan berserakan jika dibiarkan menumpuk di atas meja. Sedangkan kursi tentu saja untuk tempat duduk para karyawanmu, tidak mungkin jika mereka bekerja dengan posisi berdiri sepanjang hari. Rasanya super mustahil berdiri dalam waktu 12 jam, semoga saya tidak merindukan kursi panas kantor.

8. Jam dan Kalender

Jam di kantor digunakan untuk mengingatkan waktu kerja yang telah dihabiskan serta menjadi pengingat janji meeting atau deadline dari suatu kerjaan. Begitu juga kalender yang bias menunjukkan tanggal-tanggal penting atau event-event tertentu yang dilaksanakan pada bulan ini atau tahun ini.

Jam dan kalender ini menjadi salah satu perabot kantor yang diam-diam suka saya perhatiakn betul. Kalau jam suka saya perhatikan karena harap-harap cemas menunggu jam pulang kantor tiba. Sedangkan untuk kalender jelas akan saya perhatikan untuk mencari tanggal merah apalagi Long weekend, hahaha.

9. Tempat sampah

Perabot kantor yang bisa bikin saya kangen dan penting lainnya meskipun terkesan sangat sederhana namun krusial adalah tempat sampah. Setiap orang di kantor harus punya tempat sampah di bawah meja kerja masing-masing untuk menjaga agar area kerja di kantor tetap bersih dan rapi. Karena lingkungan kerja yang bersih juga akan berdampak pada kinerja seseorang.

Selain 9 perabot kantor tadi yang bisa membuat saya kangen tersebut adalagi yang paling utama adalah kenangan bersama teman-teman kantor. Terima kasih untuk teman-teman kantor dan atasan saya, terima kasih untuk waktu dan kesempatan yang sudah diberikan kepada saya selama lima tahun ini. Baik itu kenangan bahagia dan sedih memeberikan pelajaran tersendiri untuk saya.

Dari kalian saya belajar bertanggung jawab, belajar menjadi orang dewasa dan belajar berani. Buktinya sekarang saya berani mengambil keputusan untuk berhenti dari kantor, hehehe. Semoga bagian HRD bisa segera menemukan pengganti yang siap mengisi bagian saya dan duduk di kursi panas. Terima kasih semuanya. *Ketjup*