Menuju Indonesia Sehat Melalui Aksi Pencegahan HIV AIDS
Kesehatan adalah salah satu investasi penting dalam hidup, kalau kita sedang berada dalam kondisi tubuh yang tidak sehat sama halnya hidup tidak berjalan dengan semestinya. Terutama bila diketahui kita sedang terinveksi virus mematikan yang menjadi momok menakutkan dalam hidup. Hari Kamis tanggal 1 Desember 2016 kemarin saya bersama 24 tamu blogger lainnya diudang hadir dalam acara Temu Blogger Kesehatan Jawa Timur dengan tema “Menuju Indonesia Sehat”.
Acara ini diselenggarakan langsung oleh Badan Kementerian Kesehatan Indonesia yang bertempat di ruang Mawar lantai 2 Hotel Tunjungan Surabaya. Sebagai salah satu orang yang peduli kesehatan dan menganggap kesehatan itu sangatlah penting saya pun datang menghadiri undangan tersebut. Sekitar pukul 12.30 saya tiba di ruang Mawar tempat acara berlangsung.
Setibanya disana para tamu blogger dipersilahkan untuk makan siang terlebih dahulu sebelum acara di mulai. Media sosial menjadi salah satu sarana yang tepat untuk membantu mengedukasi masyarakatt luas tentang pentingnya menjaga kesehatan. Melalui aksi dari para penggiat media sosial ini diharapkan bisa sampai dan di terima oleh seluruh lapisan masyarakat dengan lebih baik lagi.
Menuju Indonesia Sehat
Dalam acara waktu itu dihadiri oleh empat narasumber diantaranya ada dua perwakilan dari Kementerian Kesehatan RI drg. Oscar Primadi, MPH dan Wiendra Waworuntu, M.Kes. Satu narasumber lainnya merupakan perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yakni drg. Ansarul Fahrudda dan narasumber terakhir adalah Farid Hafifi perwakilan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Sekitar pukul 13.15 acara temu blogger kesehatan dimulai dengan dibuka oleh bapak Indra. Tanggal 1 Desember sendiri diperingati sebagai hari HIV AIDS sedunia, berbicara tentang penyakit yang satu ini pasti teman-teman sudah langsung merinding membayangkan jika saja salah satu dari kita tertular. Sudah bukan menjadi rahasia umum bahwa penyakit ini merupakan penyakit yang sangat dihindari oleh seluruh manusia.
Tapi kembali lagi semua tergantung dari diri kita sendiri dan tentu kuasa Tuhan yang Maha Esa. Saya pribadi memiliki pengalaman berinteraksi langsung dengan salah satu orang yang positif mengidap penyakit ini. Rasa sedih dan putus asa seperti sudah mewarnai kehidupannya, saya pun bisa menangkap hal itu dari raut wajahnya.
Namun, dalam acara kemarin saya menemukan beberapa hal baru mengenai penyakit HIV AIDS ini. Penyakit HIV AIDS merupakan jenis penyakit yang mendapat perhatian sangat serius dari pemerintah hal ini bertujuan untuk bisa mewujudkan Indonesia sehat.
Mari Berkenalan Dengan Program Baru Pemerintah, GERMAS
Pemerintah mengeluarkan program baru yang bernama GERMAS kepanjangan dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. GERMAS, suatu tindakan sistematis dan terencana, yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berprilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
Tujuan dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ini diharapkan bisa memberikan dampak positif seperti kesehatan terjaga, produktif, lingkungan yang bersih maka secara tidak langsung akan mengurangi biaya berobat yang harus dikeluarkan oleh masyarakat ketika sedang sakit. Indonesia sehat Indonesia bahagia, Keluarga Sehat Keluarga Bahagia diharapkan bisa terwujud pada semua lapisan masyarakat.
Penting untuk diketahui bersama bahwa setiap orang bertanggung jawab atas kesehatannya sendiri, mereka harus mampu menjaga diri sendiri agar selalu sehat. Sebagai seorang blogger yang ruang geraknya sangat terbatas sangat disarankan untuk meluangkan waktu bergerak di luar ruang agar mencari susana baru dan memberikan hak tubuh untuk bergerak dengan semestinya.
Kembali pada program GERMAS, lalu apa saja sih bentuk dari kegiatan ini ? sebenarnya GERMAS sendiri merupakan suatu kebiasaan lama yang akhir-akhir ini sering dilupakan oleh masyarakat.
1. Melakukan aktivitas fisik
2. Mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran
3. Tidak merokok
4. Tidak menkonsumsi alkohol
5. Lakukan tes kesehatan minimal 6 bulan sekali
6. Membersihkan lingkungan
7. Jaga kebersihan jamban
Jadi, sesederhana itu untuk bisa mewujudkan Indonesia Sehat yang diharapkan bersama. Mulai saat ini mari biasakan kita semua untuk tidak malas bergerak karena gerak itu menyehatkan. Semisal bila teman-teman hidup dikota besar bisa mengurangi pengguanaan lift saat sedang berada di gedung bertingkat seperti mall dan perkantoran.
Beberapa Hal Penting Tentang Penyakit HIV AIDS
Sudah saya ceritakan sedikit di paragraf sebelumnya bahwa pengidap penyakit HIV AIDS merasa sudah putus asa untuk bisa menjalani hidup dengan penyakit yang ada di dalam tubuhnya. Pada acara temu blogger kesehatan kemarin saya mendapatkan beberapa hal penting dan baru bagi saya mengenai penyakit HIV AIDS.
1. Penting untuk melakukan tes HIV AIDS
Seperti yang banyak kita ketahui bersama bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia justru enggan untuk melakukan tes tersebut dikarenakan masih belum siap menerima hasilnya. Utamanya bila hasil tes menyatakan positif mengidap HIV. Saya pribadi masih suka deg-degan kalau harus melakukan tes yang satu ini padahal penting sekali untuk melakukannya.
Dengan mengetahui lebih awal kondisi kesehatan kita maka kalaupun ternyata terinveksi bisa melakukan program-program penyembuhan. Bagaimana pun mencegah itu jauh lebih baik daripada saat kita sudah positif menjadi korban. Walau sudah positif pun dunia masih belum berakhir, saya tahu posisi saya saat menulis hal ini bahwa tidak mudah menerima kenyataan positif terinveksi HIV.
2. Orang baik-baik juga bisa terkena HIV AIDS
Bukan hanya sekadar termasuk penyakir menular tapi HIV AIDS ini dikenal oleh masyarakat luas merupakan penyakit dari orang yang memiliki gaya hidup terlalu bebas. Seperti yang kita ketahui bersama pengidap HIV AIDS adalah mereka yang suka sekali berganti pasangan sex padahal faktanya tidak begitu. Menurut laporan dari Dinas Kesehatan Jawa Timur bapak drg. Ansarul Fahrudda kalau Komposisi penderita HIV Aids 17.74 % ibu rumah tangga dan ini lebih tinggi dari PSK 6,3 %.
Hal ini merupakan fakta yang sangat mengejutkan bagi saya pribadi, rasanya mana mungkin seorang ibu rumah tangga positif HIV AIDS ? namun nyatanya mereka tertular dan memiliki angka presentase yang tinggi bila dibandingkan dengan mereka yang jelas memiliki kehidupan super bebas, naudzubillah.
3. Pemerintah daerah wajib memberikan perlindungan kepada warga yang positif mengidap HIV ADIS
Tidak bisa kita pungkiri bahwa stigma negatif yang terlalu kuat tentang penyakit ini sangat mempengaruhi tingkat kepercayaan diri penderitanya. Masyarakat luas sudah terlanjur mencap bahwa HIV AIDS merupakan penyakit yang memalukan dan merupaka karma dari si korban sendiri. Padahal sudah jelas fakta menyebutkan bahwa orang baik pun bisa ikut terserang.
Tidak bisa kita pungkiri bahwa stigma negatif yang terlalu kuat tentang penyakit ini sangat mempengaruhi tingkat kepercayaan diri penderitanya. Masyarakat luas sudah terlanjur mencap bahwa HIV AIDS merupakan penyakit yang memalukan dan merupaka karma dari si korban sendiri. Padahal sudah jelas fakta menyebutkan bahwa orang baik pun bisa ikut terserang.
Jadi, penting sekali pemerintah daerah memberikan perlindungan dan mengembalikan rasa percaya diri korban HIV AIDS agar mereka tidak minder saat berinteraksi sosial. Selain itu pemerintah juga bertugas untuk bisa mengubah stigma buruk yang ada pada masayarakat tentang HIV AIDS. Oleh sebab itu acara temu blogger kemarin manjadi salah satu fasilitas untuk menjembatani masyarakat suapya sadar bahwa pengidap HIV AIDS tidak boleh dijauhi.
4. Semua daerah di Indonesia sudah terinveksi virus HIV AIDS
Dalam sesi ketiga kemarin perwakilan dari Kenterian Kesehatan RI Wiendra Waworuntu, M.Kes menjelaskan bahwa saat ini bukan saja wilayah Papua yang terjangkit virus HIV AIDS tapi semua wilayah di Indonesia sudah terjangkir virus ini. HIV terdapat dalam cairan darah, cairan sperma, ASI ibu dan cairan vagina.
5. TOP (Temukan, Obati dan Pertahankan)
Salah satu program dari Kementerian Kesehatan RI adalah TOP (Temukan, Obati dan Pertahankan). Tujuan utamanya adalah memutuskan transmisi, bagaimana cara memutuskan penyaluran HIV Aidsnya.Salah satu caranya dengan memblok sumber yang bisa menularkan virus tersebut pada diri kita yakni, cairan sperma dan cairan darah.
6. Obat HIV AIDS Gratis!
Keseriusan pemerintah dalam menangani penyakit HIV AIDS ini dibuktikan dengan memberikan obat HIV AIDS secara gratis. Meskipun obat tersebut belum bisa menyembuhkan hanya menghambat penumbuhan virus HIV saja dan menghentikan kerja virus dalam merusak sistem kekebalan tubuh penderita.
Begitulah keenam poin penting yang sempat saya tangkap saat menghadiri acara temu blogger kesehatan Jawa Timur beberapa waktu yang lalu. Intinya adalah mari bersama-sama memberikan perhatian yang serius pada kondisi kesehatan kita. Jika sudah terlanjur positif mengidap penyakit tertentu coba untuk menerima adanya penyakit tersebut dalam tubuh dan segera berobat.
Mari menuju Indonesia Sehat demi Indonesia yang bahagia, semoga semua pesan yang sudah saya tulis bisa bermanfaat dan tersebar luas ke semua lapisan masyarakat. Merayakan Hari AIDS dunia dengan memberikan peran langsung untuk merangkul para penderita HIV AIDS supaya bisa kembali semangat menjalani hidup.
Bukan dengan cara menjauhinya, di dunia ini tidak ada satupun orang yang mau mengidap penyakit serius seperti HIV AIDS. Semoga saya dan teman-teman semua bisa memberikan rasa nyaman pada orang dengan virus HIV AIDS yang ada dalam tubuh mereka. Terakhir, semoga kita selalu sehat dan bahagia.
14 komentar
HIV/AIDS ini jadi momok banget. Semoga makin banyak yang aware supaya berkurang penularannya.
BalasHapusBetul mbak, saya saja sempat begidik saat mendengar penjelasan dari narasumber tentang HIV AIDS ini. :(
HapusSaya pengen tau banget jadinya mba. Kenapa kita yg normal bisa juga kena HIV Aids ha :(
BalasHapusSalah satunya memang dari jarum suntik yang nggak steril mbak, atau bekas pengguna penderita HIV AIDS. :( sedih ya.
HapusAcara yang sangat bagus dan bermanfaat
BalasHapusBermanfaat banget mas.
HapusStop HIV tanpa mendiskriminasi ODHA :D
BalasHapusSetuju mbak :)
HapusHarus waspada. Baru tahu kalau penggunaan gunting rambut di salon bisa jadi salah satu faktor penularan
BalasHapusIya mbak, saya jadi aware kalau ke salon gitu :(
HapusSemoga mulai detik ini Indonesia terus sehat! :D
BalasHapusaamiinn, Indonesia menuju sehat.
HapusJadi parno kalau ke tukang cukur ya.. semoga kita selalu terhindar dari semua itu
BalasHapusSama mbak, semoga kita semua sehat selalu ya.
HapusJangan lupa berkomentar ya, tinggalkan alamat blognya biar bisa balik berkunjung.
Terima Kasih.