Hamil merupakan salah satu anugerah dari Tuhan yang paling membahagiakan untuk setiap wanita, salah satunya saya. Sejak divonis positif hamil beberapa minggu yang lalu seketika itu juga hari-hari saya menjadi sangat membahagiakan. Bukan hanya saya saja tapi juga suami, kedua orang tua, mertua dan semua keluarga besar.
Bayi ini memang belum lahir namun sudah bisa membuat banyak orang bergembira dan bersyukur akan kedatangannya. Namun ternyata kebahagiaan yang kami terima bukan sebatas itu saja, ada kebiasaaan-kebiasaaan baru yang membuat saya tidak hentinya bersyukur atas kehamilan ini. Hal-hal menyenangkan yang selalu dirasakan oleh semua wanita yang sedang hamil.
Sengaja saya tulis di blog supaya bisa bermanfaat dan juga berbagi dengan teman-teman yang sedang hamil juga. Betapa kehamilan ini selalu membawa moment-moment terbaik dan sulit dalam hidup saya. Moment sulit ? iya, dari semua kebiasaan yang menyenangkan selama hamil ada juga kebiasaan yang sedikit menganggu buat saya tapi tetap saja harus dijalani.
Hal Menyenangkan Saat Sedang Hamil
Hal-hal menyenangkan ini tidak akan pernah bisa saya lupakan bahkan mungkin kelak ketika si calon bayi ini sudah besar. Mungkin karena ini kehamilan yang pertama jadi semua momennya tidak bisa terlupakan.
1. Tidak Bosan Memandangi Hasil Test Pack
Tiga bulan sejak menikah saya tidak pernah absen untuk membeli alat tes kehamilan menjelang waktu menstruasi datang. Sambil berharap kalau tamu yang biasa datang setiap bulan tersebut tidak datang. Setiap pagi saya melakukan tes kehamilan sendiri dengan penuh cemas melihat hasil yang ditunjukkan oleh tes kehamilan.
Ya sampai tiga bulan kemudian hasil yang saya tunggu muncul juga dua garis merah yang membuat saya sampai sekarang tidak pernah bosan melihatnya. Menyenangkan sekali rasanya melihat hasil positif pada alat tes kehamilan. Bahkan sampai sekarang pun saya masih menyimpannya dengan rapi, saya simpan dalam satu tempat semua tes kehamilan tersebut.
2. Perhatian dan Rasa Sayang Suami Bertambah
Benar kata orang kalau istri sedang hamil maka secara otomatis perhatian dna rasa sayang suami akan bertambah. Hal tersebut berlaku juga untuk saya, mas Raden betul-betul perhatian dengan keadaan saya sekarang ini. Seperti tidak boleh terlalu capek, tidak boleh sampai stres, membantu semua pekerjaan rumah, menuruti beberapa hal yang saya mau dan semua perhatiannya yang membuat saya merasa nyaman juga bahagia.
Selain itu saya bisa request semua makanan yang ingin saya makan, akhir-akhir hampir setiap malam saya sangat ingin makan nasi goreng langganan kami hanya itu saja yang bisa masuk ke dalam perut tanpa perasaan mual.
3. Tidak Sabar Untuk Melakukan USG
Karena kandungan saya masih berusia 7 minggu saya sendiri sudah tidak sabar untuk melakukan USG di dokter kandungan. Sebenarnya ketika awal dinyatakan positif hamil saya sudah pernah kontrol ke dokter kandungan melakukan USG tapi waktu itu si dedek bayi belum kelihatan. Menurut dokter masih penebalan dinding rahim dan baru bisa terlihat beberapa minggu lagi.
Rencananya awal bulan depan nanti saya dan suami akan kembali kontrol ke dokter dan melakukan pemeriksaan USG. Rasanya tidak sabar ingin segera bisa melihat calon bayi kami dan mendengar detak jantungnya. Menurut dokter nanti di usia kandungan 12 minggu baru bisa terlihat, sebenarnya menurut beberapa teman usia 7 minggu sudah bisa tapi saya bersabar saja menunggu bulan depan.
4. Sebentar Lagi Ada Dedek Bayi Baru
Selain rasa bahagia dan perhatian dari suami, saya juga mendapat banyak kebahagiaan dari keluarga. Semisal saat saya kedatangan adik-adik sepupu yang masih kecil mereka selalu bertanya kepada saya tentang Dedek Bayi. “Mbak, adik bayinya kapan datang ?..”, “Nanti aku mau main sama adik bayi, nanti aku kasih nama juga..” dan banyak lagi.
5. Banyak Doa Baik yang Ditujukan Untuk Saya
Bukan hanya harapan baik tapi saya juga mendapatkan banyak doa baik untuk kami berdua. Saya senang sekali semua ucapan selamat dan doa baik dari semua orang yang tahu saya sedang hamil. Buat saya doa merupakan salah satu kado terbaik yang kami dapatkan, semoga semua doa-doa baik diijabah Allah.
Hal Kurang Menyenangkan Saat Hamil
Selain menikmati semua momen-momen bahagia selama hamil ini saya juga sedang berusaha unyuk tetap enjoy saat menjalani momen kehamilan yang kurang menyenangkan.
1. Rasa Mual Sepanjang Hari
Morning Sickness atau yang kerap dikenal dengan mual di pagi hari nyatanya merupakan kebiasaan yang harus dilewati setiap ibu hamil pada trimester pertama. Dari awal hamil saya sudah tahu betul mengenai hal tersebut, awalnya saya pikir akan mual di pagi hari saja namun ternyata tidak.
Sepanjang hari saya merasakan mual yang hebat dan cukup menganggu semua aktivitas saya. Meskipun begitu saya harus tetap melewatinya dan menikmati dengan berusaha untuk senyaman mungkin. Harus semangat supaya calon bayi di dalam perut bisa tumbuh sehat sampai kelahiran nanti.
2. Tidak Boleh Terlalu Lama Di Depan Layar Komputer
Pekerjaan sebagai seorang blogger mengharuskan saya untuk stand by di depan layar laptop maupun smartphone. Tapi sejak hamil beberapa teman menyarankan kepada saya untuk tidak terlalu lama di depan layar laptop khawatir bisa membahayakan calon bayi dalam perut. Akhirnya saya coba untuk browsing mencari informasi mengenai kebenaran hal tersebut.
Beberapa portal online kehamilan yang saya kunjungi belum saya temukan satupun yang mengatakan kalau terlalu lama di depan layar laptop itu bahaya. Namun, tetap saja keluarga suka khawatir dengan kebiasaan saya ini. Akhirnya perlahan saya mengurangi aktivitas di depan layar laptop, tapi rasanya susah karena ini salah satu syarat dari pekerjaan.
Kemudian suami memberi saran untuk menggunakan Notebook saja, sesekali untuk mencek media sosial tapi tidak dalam waktu yang lama. Notebook lama tapi sudah jarang sekali dipakai, kalau mengingat harga notebook yang lumayan mahal jadi sayang kalau jarang dipakai. Akhirnya saya memakai notebook milik suami tapi dengan batasan waktu yang dia berikan.
Begitulah beberapa hal baru yang menyenangkan maupun kurang nyaman bagi saya mulai awal menjalani kehamilan ini. Semua hal baru tersebut kelak akan menjadi kenangan dalam hidup saya selain itu saya belajar kalau menjadi ibu itu bukan hal mudah dan butuh perjuangan juga pengorbanan yang tidak sedikit.
Semakin hari saya semakin bisa merasakan betapa susahnya mama dulu saat mengandung saya. Ya itulah pengorbanan seorang ibu, pengorbanan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Semoga bisa tetap terus sehat sampai lahiran nanti, rasanya tidak sabar tapi memang masih lama. Ini kehamilan pertama bagi saya, terima kasih untuk semua hal baru saat ini.