Happy Wedding Mas Wahyu dan Mbak Lisa
Sabtu pagi di pertengahan bulan April kemarin menjadi waktu yang sudah ditetapkan oleh Allah sebagai hari bersejarah dalam hidup dua teman saya. Mas Wahyu dan mbak Lisa, dua orang yang saya kenal karena saya mengenal suami. Iya, dua orang tersebut adalah teman baik suami saya terutama mas Wahyu yang sudah bersahabat lama dengan suami.
Karena jalinan persahabatan mereka inilah sayapun bisa berhubungan cukup dekat dengan mbak Lisa yang sekarang sudah resmi menjadi istri mas Wahyu. Bagi sebagian besar teman-teman blogger pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Wahyu Alam. Hari sabtu tanggal 15 April 2017 kemarin saya beserta suami dan rombongan teman-teman komunitas blogger Madura Plat-M datang menghadiri acara resepsi pendiri Plat-M ini.
Sebelumnya maaf ya teman-teman kalau cerita ini sudah tidak baru lagi, saya baru sempat menulisnya di blog karena kondisi ibu hamil yang suka tidak menentu, hahaha. Balik pada cerita resepsi mereka, dari Bangkalan kami berangkat ramai-ramai menuju Gedung Wanita Kalibokor Surabaya tempat dimana acara resepsi berlangsung.
Selamat Menjalani Kehidupan yang Baru, Mas Wahyu Mbak Lisa!
Pernikahan menjadi sebuah mimpi yang paling dinantikan oleh setiap insan, siapa yang tidak ingin menikah?. Semua orang pasti ingin menikah, melengkapkan separuh agama mereka, beribadah bersama pasangan yang sudah halal dan merangkai masa depan bersama orang yang kita cintai. Begitupula yang dirasakan mas Wahyu dan mbak Lisa yang sudah sekitar dua tahun lebih menjalin hubungan dan sekarang Allah pertemukan mereka dalam sebuah pernikahan.
Sekitar pukul setengan sebelas siang rombongan tamu dari Plat-M tiba, sebelum masuk ke dalam gedung tepatnya di halaman depan kami semua menyempatkan diri untuk membuat video ucapan selamat untuk pengantin berdua. Setengah menunggu teman-teman yang lain yang masih belum datang, setelah semua anggota berkumpul kami langsung naik menuju lantai dua.
Di lantai dua ini para tamu undangan disambut oleh penerima tamu yang sudah berhias rapi dan menggunakan kostum adat Jawa. Suasana pernikahan Jawa muslim sangat kental terasa karena kedua pengantin sama-sama asli orang Jawa terutama pengantin perempuannya. Setelah bersalaman dan mengisi daftar hadir saya segera masuk ke dalam ruangan yang sudah penuh dengan tamu undangan.
Nuansa warna biru dongker dan hitam menjadi pilihan tema pernikahan siang itu. Dari kejauhan saya bisa melihat kedua pengantin dan orang tua masing-masing yang sedang sibuk menyalami para tamu dan berfoto bersama. Saya paling penasaran dengan pengantin perempuannya, maklum saja saya itu paling suka melihat pengantin perempuan.
Mungkin karena cantik dilihat dan wangi bunga melati jadi saya tidak pernah bosan kalau disuruh memandang pengantin perempuan pada setiap pesta resepsi yang saya datangi, hahaha. Tidak terkecuali dengan mbak Lisa, siang itu dia terlihat begitu cantik dengan baju adat Jawa dan menggunakan sanggul lengkap dengan bunga melati serta mawar merah mudanya.
Mas Wahyu juga terlihat gagah dan pancaran wajah bahagia tidak bisa lagi disembunyikan di raut wajah kedua pengantin ini. Sambil ikut mengantri untuk bersalaman rombongan teman-teman Plat-M juga tidak sabar lagi berfoto bersama diatas pelaminan. Tiba giliran kami untuk naik keatas pelaminan dan bisa dibayangkan pelaminan jadi ramai dengan kami yang kompak naik bersama.
Waktu itu kami tidak bisa lama-lama mengambil foto bersama karena masih ada banyak undangan yang sedang mengantri untuk bergantian bersalaman. Akhirnya kami semua turun satu persatu ke bawah dan berkumpul disana. Saya sendiri sudah mulai capek padahal baru begitu saja ya, iya waktu itu usia kandungan saya baru mengijak 5 bulan tapi sudah terasa mudah capek.
Lalu, saya mengambil makanan yang disediakan dan mengajak suami untuk duduk karena sudah tidak kuat berdiri lagi. Sambil makan, kami berdua masih saja memperhatikan kedua pengantin yang begitu bahagia dan bisa dibilang kelelahan karena harus menyalami tamu satu persatu. Acara resepsi memang tidak sesakral akad nikahnya tapi disana ada banyak tawa dan bahagia.
Setelah sekitar satu jam lebih saya dan teman-teman Plat-M memutuskan untuk segera pulang karena batas waktunya memang sudah mau habis, hahaha. Kami pulang meninggalkan pengantin dan keluarga besar yang penuh rasa bahagia siang itu. Selamat menikah, selamat berbahagia, selamat berjuang mewujudkan bahtera rumah tangga yang indah, Mbak dan Mas.
Semoga Allah menjadikan keluarga kalian sebagai cahaya yang selalu menerangi orang-orang disekitarnya, menguatkan hati kalian berdua, memberikan rasa tenang dan bahagia dalam hati kalian berdua. Allah selalu punya cara teromantis untuk menyatukan dua insan, Allah sayang kalian oleh karenanya Allah izinkan kalian berdua untuk menghabiskan sisa usia bersama.
Cuma foto ini yang terselamatkan, :(
Happy Wedding, Mas Mbak.
50.000 years before the sky was introduced to the sea, Allah Azza Wa Jalla wrote down a name 'Nurwahyu Alamsyah' next to 'Lisa Maulida Rahmawati'.
50.000 years before the sky was introduced to the sea, Allah Azza Wa Jalla wrote down a name 'Nurwahyu Alamsyah' next to 'Lisa Maulida Rahmawati'.
Barakallahu lakuma wa barakallah alaikuma wa jama'a bainakuma fii khoiiir.... "Semoga Allah memberkahimu dan memberkahi atasmu serta mengumpulkan kamu berdua dalam kebaikan"
1 komentar
Aaawww ♥. Terimikissiii Riskaa ^^
BalasHapusJangan lupa berkomentar ya, tinggalkan alamat blognya biar bisa balik berkunjung.
Terima Kasih.