Perkembangan teknologi ponsel saat ini juga berkembang pesat sehingga banyak orang yang ingin memiliki ponsel dengan teknologi baru. Salah satu jenis ponsel yang masih dicari walaupun tidak seramai dahulu adalah handphone Blackberry Q10 yang dikeluarkan pada tahun 2013 yang lalu dan kini memiliki harga kurang lebih Rp 1,2-1,9 jutaan.

Setelah teman-teman selesai melakukan transaksi jual beli handphone di tempat atau toko, baik konvensional ataupun online, sebaiknya lakukan hal berikut untuk menghindari adanya penipuan seperti kerusakan pada ponsel. Karena akan sayang sekali kalau ternyata handphone yang teman-teman beli tidak asli padaha sudah keluar biaya untuk membelinya.

1. Cek Isi Dalam Dus Ponsel

Pertama adalah langsung buka kotak atau bungkus ponsel tersebut. Sebaiknya jangan langsung mengambil ponselnya namun cek apakah yang ada di dalam bungkus ponsel tersebut sesuai dengan yang tertera di bungkus ponsel tersebut. Barang yang biasanya ada di bungkus ponsel adalah charger, kabel data, kartu garansi serta buku panduan manual. Jika tidak sebaiknya kalian bisa langsung melakukan komplain ke tokonya.

2. Cek Body Ponsel

Kedua adalah melakukan pengecekan body ponsel terutama jika teman-teman membeli ponsel yang sudah pernah digunakan sebelumnya atau second. Untuk ponsel yang masih baru, body akan mulus dan tidak ada kerusakan sedikitpun. Jika ada kerusakan dan kalian belum membawanya ke rumah karena box tersebut dibongkar di toko ponsel tersebut, sebaiknya minta ganti. Jika memang tidak bisa diganti, langsung gunakan kartu garansi untuk penggantian casing yang rusak.

3. Cek Kondisi Baterai Ponsel

Ketiga adalah dengan mengisi baterai secara penuh. Sebelum membeli lewat transaksi jual beli handphone Blackberry Q10, ponsel tersebut tidak memiliki daya atau baterai secara penuh karena hanya dilakukan pengisian dengan tingkat full tertentu.

Cek kondisi baterai dan daya isi dari baterai tersebut dengan melakukan pengisian hingga penuh dan kemudian melihat apakah baterai tersebut habis aktif sesuai dengan jangka waktu yang memang sudah ditetapkan atau justru drop walaupun kalian hanya menggunakannya sebentar karena mungkin terdapat kerusakan teknis sehingga mau tidak mau Anda harus menggantinya.

4. Periksa Slot SIM Card

Keempat adalah pemeriksaan slot SIM card. Umumnya, slot SIM card ini berada di dekat baterai dan untuk menggunakannya dengan mengisi SIM, maka kalian harus membuka baterai tersebut. Namun, saat ini kebanyakan jenis baterai sudah non removable sehingga pemasangan SIM Card umumnya berada di bagian samping ponsel.

Untuk membukanya, teman-teman harus menggunakan kunci khusus yang dimasukkan ke dalam lubang kecil yang ada di samping slot SIM Card. Cek dengan pemasukan SIM apakah slot tersebut dapat berfungsi dengan baik atau tidak.

5. Cek Sistem Pembaharuan Ponsel

Kelima adalah lihat pembaharuan sistem sehingga update dapat berjalan dengan lancar dan tidak mengalami kerusakan sistem. Setelah teman-teman mengaktifkan smartphone tersebut, sebaiknya langsung aktifkan internet dan lihat bagian sistem pengaturan di smartphone tersebut apakah sudah ada pembaharuan atau belum. Jika belum maka segera lakukan pembaruan informasi sistem.

Hal lainnya yang harus teman-teman lakukan setelah melakukan transaksi untuk pembelian handphone Blackberry Q10 terutama jika teman-teman membelinya di toko online, caranya yaitu:

• Upgrade fitur dan filter aplikasi dan jika menemukan yang kurang begitu sesuai atau yang tidak teman-teman butuhkan dapat langsung di hapus agar tidak memberatkan sistem ponsel.

• Cek keaslian dengan menggunakan kode tertentu, misalnya:

• *#2664#*#* untuk mengetahui kualitas dari layar ponsel pintar yang teman-teman gunakan tersebut.

• *#*#34971539#*#* untuk mengetahui spesifikasi kamera ponsel yaitu resolusi dan kapasitas megapixel terutama bagi teman-teman yang suka untuk memotret sehingga kalian dapat menggunakan kamera ponsel tersebut secara maksimal.

Semoga tips diatas berguna ya, bagaimanapun juga kita harus lebih jeli dan berhati-hati saat membeli barang elektronik terutama smartphone. Baik itu membeli secara offline maupun online karena selalu ada celah untuk menemukan kecurangan. Yuk, jadi smart buyer!.