Teman-teman sudah tahu belum apa itu venture capital atau VC? Ia adalah sebuah lembaga keuangan yang berguna untuk menyuntik dana di perusahaan rintisan atau yang biasa dikenal dengan startup. Dana yang diberikan nantinya akan ditukar dengan saham dari startup yang dibantu.

Dapat dibilang jika VC berperan untuk penyalur dana dari investor menuju ke perusahaan rintisan yang memiliki peluang sukses. Seperti yang sudah disinggung tadi, dana yang diperoleh berasal dari investor yang disebut dengan LP atau Limited Partner. LP berisi perusahaan investasi ataupun orang yang memiliki banyak uang.

Bisa juga LP adalah orang yang mengumpulkan dana pensiunan. Apakah kalian adalah pihak startup yang sedang membutuhkan dana? Ingin tahu lebih lanjut tentang urutan pengajuan dana VC? Inilah ulasan lengkapnya.

1. Mengajukan Rancangan Bisnis

Tahap pertama yang bisa dilakukan bagi startup adalah dengan mengajukan rancangan bisnis ke pihak venture capital. Rancangan tersebut haruslah dibuat sedemikian detail. Teman-teman bisa menjelaskan mengenai rencana, peluang, persaingan, segi finansial, latar belakang, pengalaman ataupun solusi dari bisnis tersebut.

Dengan penjelasan yang detail maka besar kemungkinan pihak VC akan memberikan dananya pada perusahaan startup tersebut. Proses pengajuan rancangan tersebut berlangsung selama kurang lebih 3 minggu.

2. Pertemuan Kedua Belah Pihak

Jika pihak VC sudah cocok atau merasa tertarik, langkah selanjutnya yakni kalian akan dipanggil oleh pihak VCnya untuk melakukan pertemuan. Biasanya sebelum diminta bertemu kalian akan ditelepon lebih dulu.

Untuk proses pertemuan kedua belah pihak tersebut normalnya berlangsung selama kurang lebih 2 jam. Di sanalah nantinya akan diputuskan apakah pihak Venture Capital akan menyetujuinya atau tidak.

3. Tahap Due Dilligence

Tahap ketiga setelah pertemuan adalah Due Dilligence. Tahap ketiga ini berjalan dalam waktu satu hingga tiga bulan. Di tahap tersebut teman-teman akan sering menerima e-mail, telepon, wawancara, evaluasi bisnisnya, hingga detail lain. Maka dari itu, teman-teman harus bekerja sama dengan menanggapinya secara kooperatif.

4. Penawaran Dokumen Perjanjian

Selanjutnya adalah penawaran dokumen perjanjian dari pihak venture capital. Dokumen yang harus disetujui oleh kalian sendiri dan pihak VC tersebut bisa dinegosiasi. Dengan negosiasi maka hasil terbaik dan paling tepat bisa kalian dapat. Untuk tahap dokumen perjanjian ini bisa memakan waktu hingga satu bulan lamanya hingga semua syarat terpenuhi.

5. Tahap Investasi

Proses investasi akan berlangsung tidak hanya sekali sebelum sampai exit. Terdapat 5 tahap investasi yang bisa saja terjadi. Tahap nomor satu adalah seed capital atau tahap validasi suatu produk. Pihak venture capital akan memberi bantuan untuk melakukan riset di pasar, biaya yang dihabiskan, dan juga kesempatan untuk pengembangan produk.

Tahap nomor dua adalah startup capital. Tahap ini hanya bisa dilalui untuk perusahaan rintisan yang memiliki produk dan penghasilan. Investasi tersebut berguna untuk riset lain dalam rangka pemaksimalan produk. Selain itu penambahan anggota di kelompok juga bisa terjadi.

Di tahap nomor tiga ada early stage capital untuk perusahaan rintisan yang sudah beroperasi selama 3 tahun. Pihak VC memberi investasi yang berguna untuk peningkatan produktivitas dan tingkat keefisiensiannya.

Kemudian tahap empat adalah expansion capital yang berguna untuk startup yang terbilang stabil. Di sini pihak VC akan membantu pemasaran. Lalu tahap terakhir adalah late stage capital yang berguna untuk peningkatan gaji pekerjanya.

Demikianlah ulasan mengenai venture capital. Tahapan untuk mencapai kesepakatan memang tidak sebentar. Maka dari itu, dibutuhkan kesabaran dan usaha yang gigih agar perusahaan rintisan teman-teman bisa mencapai kata sepakat dengan pihak VC.

Teman-teman bisa mencoba menggunakan jasa dari convergencevc.com sebagai partnernya. Di sana akan diberikan banyak kemudahan yang berguna sekali. Sudah paham kan? Kalau penasaran dan ingin tahu lebih lanjut kunjungi saja website resminya.