5 Jenis Kelainan Seksual yang Berbahaya
Manusia pada dasarnya membutuhkan seks untuk memenuhi hasratnya. Selain itu, melalui hubungan seksual pula manusia bisa melanjutkan garis keturunanya. Karena itu, hubungan seksual memiliki posisi yang penting dalam kehidupan ini. Manusia juga sadar akan pentingnya keberadaan seks.
Itulah mengapa segala hal yang berkaitan dengan seksual telah di atur dalam aturan kehidupan. Baik melalui norma, etika, ataupun melalui hukum. Hanya saja, terkadang ada saja yang mengalami kelainan seksual.
Kelainan seksual atau paraphilia adalah kondisi dimana seseorang memiliki kepuasan seksual atau gairah yang berlebihan dan bergantung dengan fantasi atau benda tertentu. misalnya saja hasrat seksual yang hanya bisa dipuaskan dengan anak kecil, benda, atau bahkan hewan atau hal lain yang tak biasa.
5 Jenis Kelainan Seksual yang Berbahaya
Kelainan seksual bisa diderita baik oleh wanita ataupun pria tanpa terkecuali. Nah berikut ini beberapa jenis kelainan seksual yang bisa diderita seseorang.
1. Necrophilia
Necrophilia atau disebut pula Nekrofilia ini bisa didefinisikan sebagai kelainan seksual yang cukup esktrem tau bahkan cenderung sangat ekstrim, terutama bila dilihat dari kaca mata norma dan logika. Necrophilia adalah kondisi seseorang yang memiliki hasrat untuk bercinta dengan jenazah.
Menurut kacamata hukum, jenis kejahatan ini juga termasuk jenis kejahatan yang serius. Para ahli hukum bahkan mengkategorikan jenis kejahatan ini masuk dalam kategori kejahatan pemerkosaan. Karena sudah tentu mayat tidak memberikan persetujuan kepada orang lain untuk melakukan tindakan tersebut.
2. Pedofilia
Berikutnya adalah kejahatan Pedofilia, salah satu jenis kelainan sek yang begitu populer di tanah air karena banyaknya kasus yang terjadi. Bahkan sempat ada wacana darurat seksual akibat masalah yang satu ini. Pedofilia adalah kelainan seks yang terjadi pada seseorang dimana seseorang memiliki orientasi seks pada anak-anak bukan pada orang dewasa.
Menurut banyak teori, Pedofilia banyak menimpa anak-anak dengan rentah usia di bawah 13 tahun. Meski banyak kejahatan Pedofilia terjadi, ada hal yang perlu dipahami bahwa tidak semua pengidap pedofilia melakukan pelecehan pada anak dan tidak semuan kekerasan pada anak merupakan pedofilia.
3. Zoofilia
Zoofilia, seperti namanya kelainan seks yang satu ini terjadi bila seseorang memiliki orientasi seks bukan pada manusia, melainkan pada hewan. Perilaku ini biasanya terjadi begitu saja tanpa adanya ikatan emosi atau ikatan rasa sayang pada hewan yang menjadi korban persetubuhanya.
Sampai dengan saat ini masih belum diketahui apa penyebab seseorang mengalami kelainan seks zoofilia. Dugaan yang banyak dilontarkan oleh para ahli, pengidap zoofilia biasanya terjadi akibat trauma fisik atau mental. Bisa pula karena pengaruh lingkungan dan masalah perkembangan lainya.
4. Voyeurisme
Kelainan seks yang satu ini ditujukan dengan ciri dimana seseorang suka dengan mendapatkan kepuasan seks dengan mengintip, memandang, menguntit, dan melihat diam-diam orang lain. orang yang dilihat tersebut dalam keadaan tanpa busana, bisa telanjang bisa pula saat berganti baju atau mandi.
Para pengindap kelainan ini bakal mendapatkan kepuasan seks dengan beragam cara tersebut tanpa diketahui oleh orang lain. Yang pasti voyeurisme tidak bisa menjadi ciri ciri wanita hiperseks.
5. Eksibisionis
Terakhir ada eksibisionis, yakni kelainan seseorang yang senang sekali memperlihatkan alat kelaminnya sendiri di depan umum, bahkan suka memperlihatkanya pada orang yang tidak dikenal. Hal ini tentu saja terbilang aneh dan tidak wajar bagi kebanyakan orang. Tetapi bagi pelaku eksibisionis ini merupakan cara memberikan kesan kepada orang lain sekaligus juga memuaskan hasrat seksnya sendiri.
Itulah ke lima Jenis Kelainan Seksual yang Berbahaya. Membayangkannya saja rasanya seluruh bulu kuduk yang ada di badan menjadi merinding. Semoga kita sekeluarga terhindar dan dijauhkan dari kelainan seksual yang berbahaya seperti di atas.
0 komentar
Jangan lupa berkomentar ya, tinggalkan alamat blognya biar bisa balik berkunjung.
Terima Kasih.