Usaha Kuliner Lancar Dengan SPOTS
Ketika sedang malas masak di rumah biasanya saya dan suami memilih untuk membeli makanan di luar, baik di warung maupun restoran. Kebiasaan tersebut juga kami lakukan saat sedang pergi liputan, contohnya saja saat kami sedang berkunjung ke ujung timur Pulau Madura yakni Kabupaten Sumenep.
Seperti biasa, saya ingin wisata kuliner yang khas dan belum pernah dicoba sebelumnya. Sampai akhirnya salah satu teman suami dengan baik hati mengantarkan kami ke salah satu restoran yang memiliki menu unik dan sangat terkenal di Sumenep. Waktu itu kami berkesempatan mencoba Cap Jay khas dari Sumenep.
Iya, ternyata Sumenep punya kuliner yang saya bilang mirip dengan Cap Jay namanya Cake (dibaca sesuai ejaan ya). Menurut informasi yang saya peroleh Cake ini adalah salah satu makanan favorit masyarakat Sumenep dan sering dijadikan hidangan di acara pernikahan, lho. Wah, beruntung sekali saya dan suami bisa menikmati Cake tanpa tunggu undangan pernikahan dulu, hehehe.
Menikmati Cake Kuliner Sumenep yang Unik
Sore itu kami memesan dua porsi Cake dan tidak membutuhkan waktu lama, Cake pun hadir dihadapin kami dan siap untuk dinikmati. Cake atau ada yang menyebutnya Nasi Pae, sepintas makanan ini mirip dengan cap cay makahan khas negeri Tiongkok. Namun sebenarnya kalau diperhatikan lagi tidak sama persis sih.
Ternyata makanan khas Sumenap ini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Dahulu Cake hanya dihadirkan pada saat-saat penting saja misalnya pernikahan atau acara Maulidan. Dan konon hanya kalangan tertentu saja yang bisa menikmati sajian lezat ini. Wow, sampai begitu favorit dan istimewanya ya si Cake ini.
Cake terdiri dari irisan kentang yang sudah digoreng, bakwan udang, kacang polong, brokoli, seledri, irisan ayam kampung dan daging yang dipotong segi empat menyerupai dadu. Semua bahan di atas kemudian disiram kuah santan yang gurih dan sedikit asam. Bagi teman-teman yang suka pedas jangan khawatir, Cake akan ditambahkan cabai rebus yang harus kita giling dulu kalau ingin mencicipinya.
Hidangan ini sangat pas apabila menyantapnya ditambahkan dengan lontong, jadi mirip lontong sayur namun dengan rasa yang berbeda. Rasanya gurih, nikmat, ada sedikit manis dan disisi lain ketika mencicipi potongan itu berubah jadi gurih renyah dan bikin ketagihan. Semua kelezatan ini hanya membutuhkan Rp. 17.500 saja per piring, jadi jangan sampai terlewatkan kalau teman-teman ke Sumenep untuk mencicipi hidangan yang gurih ini.
Berbicara soal dunia kuliner diam-diam saya suka mengamati perkembangannya mulai dari menu yang ada, para pengusaha kulinernya terutama pada dunia digital seperti saat ini. Beberapa kali mencoba kuliner yang ada di warung maupun restoran rumahan saya pernah berpikir apakah ada ya alat atau aplikasi yang membuat usaha kuliner semakin praktis dan maju?.
Hidangan ini sangat pas apabila menyantapnya ditambahkan dengan lontong, jadi mirip lontong sayur namun dengan rasa yang berbeda. Rasanya gurih, nikmat, ada sedikit manis dan disisi lain ketika mencicipi potongan itu berubah jadi gurih renyah dan bikin ketagihan. Semua kelezatan ini hanya membutuhkan Rp. 17.500 saja per piring, jadi jangan sampai terlewatkan kalau teman-teman ke Sumenep untuk mencicipi hidangan yang gurih ini.
Berbicara soal dunia kuliner diam-diam saya suka mengamati perkembangannya mulai dari menu yang ada, para pengusaha kulinernya terutama pada dunia digital seperti saat ini. Beberapa kali mencoba kuliner yang ada di warung maupun restoran rumahan saya pernah berpikir apakah ada ya alat atau aplikasi yang membuat usaha kuliner semakin praktis dan maju?.
SPOTS Aplikasi Kasir Untuk Usaha
Bagi para pengusaha kuliner mengelola keuangan adalah salah satu hal yang paling penting, salah sedikit saja dalam mengurusnya bisa berakibat buruk bagi usaha yang dimiliki. Karena mengelola operasional adalah hal yang krusial untuk mengukur sudah sebaik apa usaha yang kita bangun.
Tentu semua pelaku bisnis ingin usahanya terus bergerak maju sejalan dengan perkembangan masyarakat yang sudah menerapkan metode cashless. Seringnya para pelaku bisnis kuliner baik yang baru memulai maupun yang sudah lama menjalankan kesulitan dalam mengatur pesanan, mencetak resi, terbatasnya akses menerima pembayaran non tunai, hingga rekap penjualan harian.
Terlebih jika pesanan masuk baik secara online maupun offline yang terkadang ribet dan memusingkan. Hal ini tentu saja menjadi menakutkan bagi pengusaha kuliner. Sekarang sudah ada solusi jitu dan praktis yang bisa membantu mengelola keuangan para pengusaha kuliner yakni aplikasi SPOTS.
Apa Itu SPOTS?
SPOTS adalah perangkat multifungsi dari GOJEK untuk semua kebutuhan pelaku UMKM di Indonesia. Dari terima pemesanan GO-FOOD, pembayaran GO-PAY, hingga laporan harian dari beragam tipe pembayaran dan cetak resi secara instan. Semuanya dalam satu aplikasi kasir yang affordable dan anti ribet.
SPOTS adalah Sistem Point of Sale yang dilengkapi dengan beragam fitur untuk membantu operasional usaha. Jadi teman-teman pengusaha bisa fokus meningkatkan bagian yang lain, karena operasional sudah terbantukan dengan adanya aplikasi kasir SPOTS dari GOJEK ini.
Aplikasi kasir SPOTS menghemat waktu dan uang kiner. Lalu, Solusi Point of Sale apa saja yang akan teman-teman peroleh dengan menggunakan aplikasi SPOTS ini?.
1. Mengatur Menu dengan Mudah.
2. Menerima pesanan melalui GO-FOOD secara real time.
3. Terima pembayaran GO-PAY.
4. Dapat mencatat ragam tipe pembayaran.
5. Cetak resi instan.
6. Dengan SPOTS langsung mendapatkan Laporan Haralian dengan mengotomatisasi banyak tugas penjualan sehari hari. Dengan
harga terjangkau (biaya aktivasi Rp. 290.000 dan biaya pemeliharaan Rp.
2.900/hari) siapapun dapat menjalankan usaha kulian.
Dari semua solusi yang disediakan tersebut bisa menjadi acuan untuk para pelaku bisnis mengembangkan sayap dan fokus dengan bagian lain dalam bisnisnya. Dengan SPOTS laporan harian sudah terstruktur rapi. Cara kerja efisien yang memudahkan teman-teman pengusaha untuk terus meningkatkan kualitas usaha yang kalian jalankan.
Dunia kuliner memang selalu punya daya tarik yang bisa memikat orang untuk masuk ke dalamnya. Terbiasa ikut suami ke luar daerah sampai mencicipi semua wisata kulinernya membuat saya mulai tertarik untuk mencoba peruntungan di dunia kuliner. Tapi bukan saat ini, rasanya sekarang saya masih ingin menjadi customer dan kembali berwisata kuliner salah satunya mencoba Cake di Sumenep untuk kedua kalinya, hehehe.
Dunia kuliner memang selalu punya daya tarik yang bisa memikat orang untuk masuk ke dalamnya. Terbiasa ikut suami ke luar daerah sampai mencicipi semua wisata kulinernya membuat saya mulai tertarik untuk mencoba peruntungan di dunia kuliner. Tapi bukan saat ini, rasanya sekarang saya masih ingin menjadi customer dan kembali berwisata kuliner salah satunya mencoba Cake di Sumenep untuk kedua kalinya, hehehe.
11 komentar
Aplikasi kasir SPOTS memang ideal sekali ya untuk menunjang bisnis kuliner karena mempermudah penjualan, btw saya penasaran pengen coba cakenya enak kayaknya :)
BalasHapusEnak banget mba, cobain deh kalau ke Sumenep. :)
HapusDuh jadi ngiler lihat cake kayaknya enak banget dimakan hangat-hangat dan pedas, hmm...bener banget sekarang kalau mau buka bisnis kuliner mudah ya, bisa pakai aplikasi spots
BalasHapusIya, SPOTS ini aplikasi yang mudah dan membantu banget ya mba.
HapusAkupun baru tahu ada makanan cake ini mba. Di Palembang ga ada yang kayag gini :D
BalasHapusAdanya cuma di Madura ini mba. :)
HapusGalfok sama makanannya. :)
BalasHapushehehe :)
HapusWuah noted, C-A-K-E .... kapan-kapan mau nyicip ini kalo ada rezeki ke Sumenep atau ke Jawa Timur. BTW, SPOTS ini keren ya buat usaha kecil sekali pun.
BalasHapusBismillah, semoga ada rejeki ke Madura ya Kak.
Hapusternyata ada ya alat kasir yang praktis seperti itu..
BalasHapussaya juga lagi nyari testimoni pedagang yg sudah pakai spots nih.. biar lebih mantep. karena ada rencana pake ini alat kjalau buka usaha kuliner lagi
Jangan lupa berkomentar ya, tinggalkan alamat blognya biar bisa balik berkunjung.
Terima Kasih.