Semenjak hamil saya terbiasa mengkonsumsi buah-buahan. Seperti yang kita tahu kalau nutrisi yang terkandung dalam buah-buahan sangat baik bagi ibu hamil terutama bagi janin yang dikandung. Kebiasaan tersebut terus berlanjut sampai Mirza sudah besar seperti sekarang ini. Semua jenis buah-buahan sudah pernah saya berikan pada Mirza, salah satunya buah alpukat.
Alpukat adalah buah favorit Mirza, dari saking sukanya dengan alpukat Mirza hampir tidak pernah bosan kalau diberi alpukat setiap hari. Biasanya saya memberikan jus alpukat sebagai camilan Mirza. Dulu, saat Mirza masih berusia 6 bulan atau awal Mpasi biasanya saya berikan buah alpukat yang sudah dihaluskan.
Anak-anak mengalami masa pertumbuhan dimana sel tubuh akan berkembang sangat pesat dan tentu membutuhkan asupan nutrisi untuk menunjangnya. Teman-teman pasti sudah tahu kalau alpukat adalah salah satu buah-buahan yang memiliki banyak kandungan nutrisi baik bagi tubuh.
Buah Alpukat, Nutrisi yang Baik untuk Anak
Dengan teksturnya yang lembut dan kaya rasa, alpukat juga menjadi sumber vitamin dan mineral melimpah sehingga aman dikonsumsi oleh bayi apalagi anak seusia Mirza. Jangan khawatir, dari salah satu artikel kesehatan yang pernah saya baca bahwa alpukat tidak mengandung kolesterol dan rendah garam sehingga bayi bisa menikmati buah ini.
Alpukat memiliki kandungan lemak baik yang cukup tinggi, awalnya saya khawatir memberikan alupkat untuk Mirza. Tetapi bukankah bayi dan anak-anak seusia Mirza sudah seharusnya mendapatkan “lemak baik” yang tinggi dari makanan “rendah lemak”. Meskipun pernah juga saya diberi saran untuk tidak memberikan buah alpukat, karena kandungan lemak dan kalorinya yang cukup tinggi.
Sehingga mampu menaikkan berat badan secara drastis bila dikonsumsi dalam jumlah normal sekalipun. Setidaknya kandungan kalori dan lemak dalam sebuah alpukat berukuran sedang sekitar 322 kalori dan 30 gram lemak. Sedangkan dalam 1 gelas pure sendiri mengandung sekitar 700 kalori, sebab membutuhkan kurang lebih 2 buah alpukat untuk menghasilkannya.
Bisa dibilang kalau manfaat buah alpukat tentu jauh lebih tinggi daripada “resiko” yang didapat saat mengkonsumsinya. Itu karena buah alpukat sendiri mengandung lemak tidak jenuh berbentuk mono yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat, lho. Jadi, saya sudah tidak pernah lagi khawatir memberikan alpukat kepada Mirza.
Selain itu memberikan buah alpukat dapat menjadi solusi yang patut untuk dicoba. Hal tersebut dikarenakan buah alpukat kaya akan vitamin e yang sangat berguna untuk menjaga dan merawat kesehatan rambut dan kulit dari dalam tubuh anak. Terbukti, kulit Mirza tetap halus dan lembut walaupun sempat beberapa kali kulit Mirza mengalami peradangan karena alergi.
Buah alpukat mengandung Mineral, Vitamin dan Serat yang tinggi terutama Vitamin B, Vitamin C, Vitamin E, Vitamin K, Potassium (Kalium) dan Tembaga yang sangat bermanfaat bagi orang dewasa dan ibu hamil yang mengkonsumsinya. Buah Alpukat juga memberikan rasa kenyang sehingga berguna bagi mereka yang ingin menurunkan berat badannya.
Masih ada banyak kandungan nutrisi dalam buah alpukat. Tidak heran kalau banyak orang yang memfavoritkan buah ini termasuk Mirza. Walau dimakan langsung dagingnya saja Mirza tetap suka dengan alpukat apalagi kalau dibuat jus alpukat. Menjaga dan memperhatikan asupan nutrisi pada anak yang sedang berkembang itu sangat penting.
Cukupi kebutuhan nutrisi anak supaya mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan sesuai standart kesehatan. Saya dan suami selalu percaya kalau dengan mengkonsumsi makan alami seperti buah alpukat akan memenuhi salah satu kebutuhan nutrisi anak kami, Mirza. Yuk, makan alpukat! selain enak juga bergizi lho.