Tempat Wisata Hits Di Semarang yang Wajib Dikunjungi
Semarang merupakan sebuah Kota Besar sekaligus Ibukota Provinsi Jawa Tengah, Semarang memiliki sejuta pesona dan panaroma alam yang menakjubkan dan masih banyak yang tersembunyi, sehingga masih banyak orang yang belum mengetahui akan keindahan dan tempat keren yang ada di Semarang.
Semarang punya banyak Spot objek wisata keren, mulai dari Situs budaya, situs bersejarah, spot foto foto kekinian , sampai air terjun yang sangat memanjakan mata. Jika teman-teman punya rencana untuk berlibur ke Semarang, Jangan khawatir akan keindahannya, Semarang menawarkan cukup banyak wisata pilihan untuk teman-teman dikunjungi.
Kota Semarang mungkin lebih dikenal sebagai salah satu kawasan industri paling sibuk di pulau Jawa. Namun jangan salah, keindahan panorama di tempat wisata hits yang patut untuk teman-teman kunjungi saat berkesempatan datang ke Semarang ada banyak sekali. Berikut ini adalah beberapa tempat wisata di Semarang yang sedang hits.
Tempat Wisata Hits Di Semarang yang Wajib Dikunjungi
Pagoda Avalokitesvara
Pagoda Avalokitesvara dapat dikatakan sebagai salah satu wisata sejarah yang hingga kini masih terawat baik dan tidak pernah sepi dikunjungi. Pagoda yang dibangun sejak tahun 1955 ini terletak di jalan Perintis Kemerdekaan, Banyumanik, Semarang. Salah satu daya tarik utama dari Pagoda Avalokitesvara ini adalah tingginya yang mencapai 45 meter, dengan jumlah tingkat mencapai 7 tingkat.
Di setiap tingkatan pagoda ini, ada 4 buah patung Dewi Kwan Im yang diletakkan tepat menghadap pada empat arah penjuru mata angin. Sebagai salah satu warisan budaya, tentu tidak lengkap liburan Semarang teman-teman bila tidak menyempatkan untuk mengabadikan foto di sekitar pagoda agung ini.
Klenteng Sam Po Kong
Klenteng Sam Po Kong memang bukan merupakan tempat wisata baru di Semarang. Namun klenteng ini menjadi salah satu tempat kunjungan wajib sehingga tidak afdol rasanya bila teman-teman ke Semarang tanpa menyempatkan diri untuk berkunjung ke Klenteng ini. Klenteng ini memiliki cerita sejarah yang cukup kental.
Karena lokasi klenteng ini dulunya merupakan tempat pendaratan dan persinggahan pertama dari seorang Laksamana beragama Islam yang bernama Cheng Ho.Saat berkunjung ke sini, teman-teman dapat sekaligus berdandan ala penduduk asli China dengan menyewa pakaian khas yang ada di dekat loket utama klenteng ini.
Klenteng yang berada di jalan Simongan, Semarang Barat ini paling tepat untuk dikunjungi pada waktu sore hari saat panas matahari mulai mereda, karena cahaya keemasan yang terpancar akan membuat pemandangan klenteng ini semakin indah.
Setiya Aji Flower Farm
Ingin mengunjungi tempat wisata di Semarang berupa kebun bunga? teman-teman dapat datang ke Setiya Aji Flower Farm yang beralamat di dusun Ngasem, Jetis, Semarang. Tempat ini merupakan perkebunan bunga krisan yang dibuka untuk umum dengan membayar biaya masuk sekitar 7 ribu rupiah saja. Saat musim berbunga dan mendekati waktu panen, teman-teman dapat berfoto dengan deretan bunga krisan mekar dengan berbagai warna yang indah.
Puri Maerokoco
Nama dari tempat wisata ini sebenarnya terinspirasi dari kisah Mahabarata di mana seorang dewi menginginkan seribu bangunan dalam waktu satu malam. Di dalam Puri Maerokoco ini, teman-teman dapat menemukan puluhan rumah adat dan berbagai macam tradisi masyarakat Jawa Tengah. Oleh karenanya, tak jarang puri ini juga mendapat julukan sebagai Taman Mini Jawa Tengah.
Tak hanya miniatur kota Semarang dengan Tugu Muda sebagai landmarknya, di Puri Maerokoco teman-teman juga dapat menemukan rumah adat khas Kudus lengkap dengan ukiran khasnya, hingga rumah khas warga Boyolali yang lengkap dengan patung sapi. Bila teman-teman berpikir bahwa puri ini hanya memiliki koleksi rumah adat khas kota-kota di Jawa Tengah saja, teman-teman salah.
Di sini, teman-teman juga dapat melakukan berbagai aktivitas menyenangkan, seperti menaiki bianglala, perahu, memancing ikan, bermain sepeda air, dan berkunjung ke pasar apung yang ada di kawasan puri.
Brown Canyon
Siapa sangka ada tempat wisata di Semarang yang sekilas mirip dengan Grand Canyon yang ada di Amerika? Brown Canyon ini sebenarnya merupakan sisa dari proyek galian pasir, batu padas, hingga tanah urug. Dari proses penggalian ini lah menghasilkan pahatan-pahatan tebing yang unik berwarna kecokelatan.
Area Brown Canyon yang tandus membuat teman-teman perlu membawa persiapan ekstra seperti handuk, masker atau pun kacamata sebagai pelindung dari udara yang kering dan berdebu. Karena arahnya yang cukup jauh untuk menuju ke arah pedesaan dan obyek wisata ini belum dikelola secara resmi, maka untuk menuju tempat ini mungkin teman-teman akan cukup kesulitan.
Selain itu, mengingat tidak adanya papan penunjuk jalan, diharapkan teman-teman pergi dengan orang yang sudah pernah datang ke tempat ini. Namun apabila teman-teman adalah seseorang dengan jiwa petualang, teman-teman tetap dapat bertanya pada penduduk sekitar untuk mengetahui rute menuju Brown Canyon ini.
0 komentar
Jangan lupa berkomentar ya, tinggalkan alamat blognya biar bisa balik berkunjung.
Terima Kasih.