Review KQ5 Steak & Bowl di Bangkalan, Pertama Kali Makan Sirloin dan Tenderloin!
Dulu saya punya bayangan kalau makan steak itu cuma bisa dilakukan oleh orang-orang kaya saja karena harganya yang mahal dan tempatnya di restoran mewah dan hotel berbintang. Namun, sekarang saya bisa mencoba makan steak dengan harga sangat terjangkau, dekat rumah dan yang paling penting rasanya enak dengan daging yang empuk seperti bayangan saya selama ini.
Nama tempatnya KQ5 Steak & Bowl yang baru resmi dibuka akhir bulan Januari kemarin, lokasinya sangat strategis karena berada di tengah kota tepat di sebelah utara Bank BRI Bangkalan. Di Bangkalan sendiri tempat makan yang enak dan unik itu bisa dibilang masih jarang, kebanyakan didominasi cafe dengan menu yang rata-rata hampir sama.
Awal-awal tempat ini dibuka, sebenarnya saya sudah semangat sekali mau coba tapi karena masih banyak pengunjung yang datang akhirnya saya pilih hari lain. Dan jadilah hari kamis sore kami bertiga mencoba makan steak sekaligus buka puasa di sana. Beruntung, sore kemarin gerai steaknya sedang sepi karena kami datang menjelang jam sholat Maghrib.
Akhirnya Mampir ke Gerai KQ5 Steak & Bowl Bangkalan!
Setelah memarkirkan sepeda motor, kami langsung masuk menuju gerai dengan konsep semi outdoor tersebut. Di sana, pengunjung bisa memilih mau duduk di kursi atau memilih lesehan yang berada di bagian dalam gerai. Saya memutuskan untuk duduk lesehan karena lebih nyaman dan asyik sambil bersantai bersama suami juga anak.
Sebelum duduk, saya disambut oleh salah satu karyawan yang bertanya apakah mau makan di tempat atau dibawa pulang? Karena saya memilih makan di tempat, kemudian saya diberi selembar kertas pesanan, bolpen dan daftar menu. Setelah itu kami langsung masuk memilih tempat duduk, pandangan pertama saya tertuju di meja paling belakang pojok sebelah kiri.
Masuk ke bagian dalam terdapat dua baris meja yang tertata rapi, sebelah kiri ukuran mejanya lebih luas dan yang sebelah kanan ukuran meja lebih kecil sepertinya cocok digunakan untuk berdua. Suasana di dalam gerai lumayan nyaman, dikonsep menyerupai taman bunga dengan lampu ruangan yang banyak sehingga pengunjung bisa santai menikmati makanan dan minumannya.
Sebelum masuk, terlebih dulu pengunjung harus melepas sandal maupun sepatu sebab tempat lesehannya diberi alas rumput sintetis dan setiap meja sudah disediakan bantal tipis yang empuk untuk duduk. Tempat lesehan di sana cocok sekali bagi pengunjung yang datang membawa anak karena pasti akan nyaman, buktinya saja Mirza anak kami kegirangan bisa duduk di atas rumput begitu.
Nah, tepat di belakang kami duduk ada satu wastafel yang bisa digunakan untuk mencuci tangan, di belakangnya lagi ada satu toilet, tempat wudhu dan tempat sholat dengan ukuran tidak terlalu besar kira-kira cukup dipakai untuk dua orang saja. Di sana juga disediakan dua pasang bakiak yang bisa digunakan untuk masuk ke toilet dan ambil wudhu.
Makan di KQ5 Steak & Bowl Harga Kaki Lima Rasa Bintang Lima, Benarkah?
Pelan-pelan saya membaca daftar menunya, karena masih bingung mau pesan makanan apa akhirnya saya pilih minuman dulu. Saya pilih Red Velvet Latte, suami pilih Thai Tea Original dan saya pesan satu botol kecil air mineral untuk Mirza. Sebenarnya sebelum datang ke sini saya sudah cek akun Instagram KQ5 Steak & Bowl untuk cari referensi kira-kira mau pilih makanan apa. Tapi sampai di sini saya masih bingung mau pesan menu apa, hehehe.
Setelah agak lama memilih dan waktu berbuka puasa sebentar lagi akhirnya saya memesan beberapa menu makanan. Pertama, saya pesan Sirloin Original sebenarnya ada pilihan yang crispy tapi saya kepengen coba daging sirloin steak tanpa dicampur tepung. Pilihan kedua jatuh pada Chicken Original karena tadi sudah pilih menu daging sekarang ganti pilih steak ayamnya.
Untuk Mirza yang tidak bisa makan tanpa nasi saya pesankan Bowl Chicken Teriyaki, katanya sih ini tidak pedas jadi aman untuk dimakan anak. Kemudian, untuk dessert atau camilan sebenarnya saya pesan roti butter nuttela tapi ternyata lagi kosong, saya dikasih pilihan burger tapi saya lebih pilih pesan Fish Roll. Jadi, menu makan kami kemarin mulai dari daging sapi, daging ayam sampai ikan, lengkap.
Setelah selesai menulis semua pesanan tadi kemudian saya menuju meja kasir untuk bayar. Saat di meja kasir saya coba tanya menu apa yang paling banyak dipesan dan menurut si mbak kasir menu paling favorit adalah Tenderloin Original dan Tenderloin Crispy. Lalu, saya tanya lagi apa beda daging sirloin dengan tenderloin itu?
Jadi, menurut penjelasan dari mbak kasir kalau sirloin ini lebih banyak lemak dan tenderloin lebih sedikit lemak. Lagi-lagi karena penasaran pengen coba sekalian mumpung ada steak dengan harga terjangkau begini akhirnya saya putuskan untuk pesan Tenderloin Crispy yang merupakan menu paling mahal. Tenang saja, mahalnya tidak sampai bikin dompet kita kaget, kok. Untuk sistem pembayarannya saya pilih kartu debit BCA, tapi di sana juga menerima pembayaran cash.
Jadi, menurut penjelasan dari mbak kasir kalau sirloin ini lebih banyak lemak dan tenderloin lebih sedikit lemak. Lagi-lagi karena penasaran pengen coba sekalian mumpung ada steak dengan harga terjangkau begini akhirnya saya putuskan untuk pesan Tenderloin Crispy yang merupakan menu paling mahal. Tenang saja, mahalnya tidak sampai bikin dompet kita kaget, kok. Untuk sistem pembayarannya saya pilih kartu debit BCA, tapi di sana juga menerima pembayaran cash.
Setelah menerima struk pembayaran saya kembali ke meja, sesampainya di meja saya perhatikan lagi struknya dan ternyata tidak ada biaya tambahan seperti pajak pertambahan nilai (ppn) yang biasa ada di struk pembayaran kalau kita makan di restoran. Selama menunggu pesanan datang, saya melihat-lihat sekitar dan menyempatkan untuk mengambil beberapa foto sambil menjaga Mirza yang asyik bermain memperhatikan rumput sintetis dari tadi.
Kebersihannya terjaga setiap ada pelanggan yang selesai makan dan pulang, karyawan dengan sigap langsung membersihkan meja dan mengangkat gelas juga hot plate yang kotor. Terbukti, tidak lama setelah meja dibersihkan datang pengunjung baru yang siap makan disana. Di atas meja juga disediakan tiga botol masing-masing berisi saos pedas, garam dan lada tidak ketinggalan sekotak tisu juga nomor meja.
Cukup 10 menit menunggu akhirnya pesanan kami datang bergantian, saya kaget karena saya pikir butuh waktu lama apalagi ada 8 menu yang kami pesan kemarin tapi ternyata cepat sekali pelayanannya. Setelah semua menu saya foto sekarang waktunya untuk mencicipi makanan dan minuman yang sudah tersedia kebetulan adzan Maghrib sudah berkumandang.
Red Velvet Latte - Rp 10.000,00
Saya pilih Red Velvet Latte karena bayangan saya awalnya akan disajikan dengan whipped cream dan teksturnya creamy. Ternyata dari tampilannya lebih mirip ke Red Velvet Ice, sebelum diminum jangan lupa untuk diaduk. Rasanya enak, tidak terlalu manis tapi saat es batunya mencair rasa manisnya semakin berkurang. Apa karena terlalu banyak dikasih es atau saya yang ngaduk kurang rata?
Thai Tea Original - Rp 8000,00
Minuman kekinian yang banyak dijual di outlet ini menjadi pilihan suami untuk berbuka puasa kemarin sore. Disajikan pada gelas plastik dengan tampilan warna orange, waktu saya coba terasa rasa manis gula dan kental susunya. Padahal ngaduknya udah rata, tapi mungkin karena terlalu banyak diberi es batu jadi rasa manisnya lama-lama kalah dengan es batu yang mencair.
Fish Roll - Rp 10.000,00
Sebelum mencoba tiga menu steak yang tadi saya pesan, kami mencoba Fish Roll terlebih dulu. Rasa ikannya terasa, empuk tapi saat digigt harus agak ditarik, sedikit terasa pedas dan paling enak dimakan menggunakan cocolan saos sambal yang disediakan di dekatnya. Fish Roll ini favorit Mirza, 4 potong Fish Roll bisa dia habiskan sendiri, dan tersisa satu potong untuk bapak ibunya.
Bowl Chicken Teriyaki - Rp 19.000,00
Bowl Chicken Teriyaki yang saya pesan ini berisi nasi putih hangat, potongan daging dada ayam yang dipanggang, untuk sayurnya sendiri ada tumisan paprika hijau menggunakan bawang bombai dengan bumbu teriyaki yang manis dan gurih di lidah. Bumbu teriyakinya juga tidak terlalu pekat dan berhasil Mirza habiskan kecuali paprika hijau dan bawang bombai yang saya makan karena rasanya pedas.
Semangkok nasi ayam teriyaki ini disajikan saat masih hangat dan isinya cukup bikin orang dewasa yang menyantapnya menjadi kenyang. Melihat Mirza semangat menghabiskan ayam teriyakinya saya jadi penasaran dengan makanan utamanya, pasti enak sekali.
Sirlon Original - Rp 30.000,00
Ini kali pertama saya makan daging sirloin, biasanya cuma bisa makan daging sapi biasa. Ekspektasi saya saat pertama kali makan satu potong ukuran kecilnya sungguh luar biasa. Dagingnya empuk bahkan yang katanya agak berlemak malahan menurut saya tidak ada lemaknya sama sekali. Daging sirloin disiram penuh dengan bumbu steak yang gurih, sedikit manis dan tidak pedas.
Disajikan dengan kentang goreng, jagung muda manis yang sudah dipipil dan potongan sayur dengan ukuran serupa. Karena saya suka pedas, maka saya tambahi saos sambal dan rasanya semakin berwarna di mulut saya. Semua steak menggunakan hot plate sebagai tempat penyajiannya, dan tersaji dalam kondisi hangat malah agak panas.
Chicken Original - Rp 15.000,00
Menu makanan kedua yang kami coba adalah Chicken Original, karena sudah terbiasa makan daging ayam jadinya lidah kami tidak terlalu kaget. Daging ayam yang dipanggang empuk sekali, disiram dengan bumbu steak, dan tidak lupa beberapa potongan kentang goreng, jagung juga sayuran sama persis seperti penyajian Sirloin Original tadi.
Tenderloin Crispy - Rp 40.000,00
Dari penampilannya sudah terlihat jelas kalau daging tenderloin ini bukan hanya dipanggang namun setelah itu masih dibalur dengan tepung dan digoreng sampai berbentuk crispy begini. Saat pertama kali saya coba memotong dengan pisau yang sudah disediakan, terasa kalau dagingnya sangat empuk dan cenderung agak lembek kalau menurut saya.
Setelah berhasil dipotong saya beri bumbu steaknya, saat dikunyah terasa sekali tekstur dagingnya yang empuk bercampur dengan kulit crispy dan bumbu steak yang gurih dengan sedikit rasa manis. Ternyata lidah saya masih lebih tertarik dengan Sirloin Original tadi, namun berbeda dengan suami yang lahap menghabiskan si tenderloin ini hingga potongan daging dan tetesan bumbu terakhir.
Apakah Semua Menu KQ5 Steak & Bowl Tadi Recommended?
Sesuai dengan tagline mereka yakni Harga Kaki Lima Rasa Bintang Lima, saya merekomendasikan ini untuk teman-teman semua. Dari ke tujuh menu makanan dan minuman yang saya pesan kemarin rasanya enak dan sesuai dengan harga. Selain itu suasana gerainya yang nyaman, fasilitas yang cukup lengkap dan pelayanannya yang ramah membuat saya puas dan akan kembali makan di sana.
Untuk pilihan tempat makan di kota Bangkalan, KQ5 Steak & Bowl ini bisa dibilang unik, mulai dari menu makanannya, tempatnya, fasilitasnya yang ada musholla bahkan tempat wudhu khusus juga sertifikat halal yang mereka miliki membuat saya tenang selama makan di sana. Terus yang paling penting kebersihan tempatnya membuat kami nyaman menghabiskan waktu selama hampir satu jam.
FYI, saat saya pulang ke rumah dan coba cari tahu lebih dalam tentang KQ5 ini saya mendapat informasi kalau tempat ini masih satu pemilik dengan gerai M2M. Mangkanya, saya agak familiar dengan konsep penyajian steaknya yang mirip-mirip dengan Chicken Steak di M2M. Selain itu dari berita yang saya baca kalau proses pemotongan ayamnya juga sangat syar'i dengan menyebut basmalah setiap memotong satu kepala ayam.
Tentu beberapa hal ini menjadi nilai plus bagi teman-teman muslim, terlebih sang pemilik gerai merupakan salah satu pemuka agama. Terlepas dari semua itu akhirnya rasa penasaran saya untuk bisa makan steak sirloin dan tenderloin bisa terwujud. Saya bisa puas makan tanpa kepikiran bagaimana nasib isi dompet, 7 menu plus sebotol air mineral totalnya Rp 135.000,00 tidak lupa bayar parkir Rp 2000,00.
Benar-benar harga kaki lima dengan rasa bintang lima untuk ibu rumah tangga yang jarang makan enak di tempat mahal seperti saya ini. Teman-teman, yang tertarik dan penasaran bisa dicoba langsung datang ke gerainya. Sesuai pengalaman saya kemarin dijamin rasanya enak, tempatnya nyaman dan bersih serta Insya Allah halal. Itulah review lengkap KQ5 Steak & Bowl Bangkalan dari saya, kurang lebihnya mohon dimaafkan dan semoga bermanfaat ya.
7 komentar
Noted banget ini, saya kadang nyasar di Bangkalan Ibuk, trus bingung mau makan di mana, harus banget saved post ini, kayaknya kok enak dan terjangkau ya, jadi ngiler.
BalasHapusAnother pkace yang harus dikunjungi kalau ke Bangkalan :)
Mba Rey kalau ke Bangkalan bisa mampir sekalian ketemuan kita, lama nih nggak ketemu.
Hapuswah, daging tipe itu memang empuk banget
BalasHapusWahhh dulu banget waktu pertama kali makan nyobam kepegang piringnya dan ternyata panas bangetttt.. langsung troma makan sampe sekarang, wkwkw tapi kalo diajak mah ayok aja wkwk
BalasHapusSipp makasie review nya bunda
BalasHapusJadi ingin coba ke sana
BalasHapusJadi ingin coba ke sana
BalasHapusJangan lupa berkomentar ya, tinggalkan alamat blognya biar bisa balik berkunjung.
Terima Kasih.