Saat berbelanja makanan dan minuman kemasan di toko maupun supermarket sudahkah kita cek terlebih dulu kandungan gizi yang ada di dalamnya? Saya sendiri bisa dibilang jarang melakukan hal tersebut, alasannya karena yang penting sudah cocok dengan merk makanan atau minuman yang saya pilih jadinya tidak perlu lah repot-repot cek kandungannya.

Padahal penting untuk kita mengetahui kandungan yang terdapat dalam makanan ataupun minuman yang akan kita konsumsi. Apakah ini sehat? Apakah kecukupan nilai gizinya sudah pas untuk tubuh? Informasi kandungan gizi yang terdapat dalam label produk merupakan pedoman agar kita sebagai konsumen terhindar dari material yang memicu munculnya kekurangan gizi maupun gizi berlebih.

Lebihnya konsumsi gula, garam, dan lemak harian bisa memicu berbagai macam penyakit. Mulai dari hipertensi, diabetes, kolesterol, hingga serangan jantung. Yang tadinya membeli suatu produk karena ingin mencukupi kebutuhan pangan dan supaya tubuh sehat, malahan jadi sakit karena kekurangan maupun kelebihan gizi karena tidak tahu informasi nilai kandungan gizinya.

Teman-teman, pernahkah mendengar atau tahu tentang konsep Mindful Eating? Konsep mindful eating menerapkan kesadaran penuh akan asupan makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Bukan hanya soal kandungan gizinya saja, namun juga dampaknya pada lingkungan sekitar.

Nah, pola makan berkesadaran dalam metode Mindful Eating ini menekankan pentingnya untuk menikmati makanan. Konsep yang populer adalah dengan menekankan pada prosesnya termasuk soal rasa, tampilan, kandungan nutrisi dan kecukupannya. Dari sini sudah paham kan kalau makan bukan lagi sekadar makan tapi mengerti akan proses didalamnya.

Konsep ini baru saya tahu setelah mengikuti webinar bertema "Konsumsi Berkesadaran untuk Pilihan Asupan yang Lebih Sehat dan Lebih Baik, Investasi Kesehatan untuk Masa Depan" yang diselenggarakan oleh Frisian Flag dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 7 April.

Webinar yang diadakan pada tanggal 6 April 2021 oleh Frisian Flag Indonesia dalam rangka memperingati hari Kesehatan Sedunia, kemarin ini turut menghadirkan narasumber Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Dra. Rita Endang., Apt., M.Kes, Nutrisionis, Seala Septiani, S. Gz, M. Gizi, dan Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F Saputro.

Setiap produk pangan yang beredar di pasaran memiliki label yang berisikan daftar nutrisi. Tujuannya agar memudahkan masyarakat menakar konsumsi sesuai dengan kebutuhannya. Sayangnya masih banyak orang yang tidak terbiasa membaca label tersebut. Karena itu logo 'Pilihan Lebih Sehat' yang sekarang sedang digalakkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM) bisa menjadi parameter yang mudah.

Logo ini dirancang untuk mendukung edukasi terhadap masyarakat sehingga mereka memilih makanan yang mendukung pola konsumsi sehat dan sesuai dengan kebutuhan zat gizinya. Logo ini merupakan logo yang diizinkan secara resmi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia untuk dicantumkan pada label pangan.

Pedoman pencantuman logo Pilihan Lebih Sehat diatur oleh BPOM dalam Peraturan BPOM Nomor 22 tahun 2019 tentang Infomasi Nilai Gizi pada Label Pangan Olahan. Penerapan pencantuman logo ini dilakukan secara bertahap, dimulai dari produk minuman siap konsumsi, pasta instan dan mi instan. Persyaratan bagi produk yang ingin mencantumkan logo ini adalah sebagai berikut:

• Tidak menggunakan BTP pemanis

• Kandungan gula kurang dari 6 gram per 100 ml minuman

• Kandungan lemak total kurang dari 20 gram per 100 gram produk

• Kandungan garam (natrium) kurang dari 900 mg per 100 gram produk

Kita bisa mencari produk dengan logo berwarna hijau ini dan tanda centang ini. Produk dengan logo ini telah terstandarisasi lebih sehat dibandingkan produk lain sejenis jika dikonsumsi dalam jumlah wajar. Selain itu, BPOM juga mengeluarkan anjuran kepada masyarakat untuk membaca label, dengan cek KLIK: Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa dari produk siap konsumsi.

Ahli gizi, Seala Septiani, S. Gz, M. Gizi yang juga hadir dalam acara webinar tersebut, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif penerapan logo ‘Pilihan Lebih Sehat’ oleh BPOM. Menurutnya, hal ini dapat membangkitkan semangat mindful consumption pada masyarakat agar lebih bijak dalam mengambil keputusan.

Menurut Seala, sebelum kita memutuskan untuk mengonsumsi suatu produk. Ada baiknya untuk menerapkan kerangka berpikir sebagai berikut:

Pastikan konsumsi yang beraneka ragam serta porsinya tepat, cukup, tidak berlebih. Variasi dan moderasi adalah kuncinya.

Tetapkan kriteria produk yang akan dikonsumsi. Pastikan dalam menentukan kriteria, makanan pilihan adalah yang tidak berlebih gula, garam, lemaknya. Ingat, bukan tidak boleh, tapi jangan sampai berlebihan.

Mengenal nilai dan rekam jejak suatu brand, berarti lebih peduli bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga lingkungan dan masyarakat yang lebih luas.

Luangkan waktu sedikit lebih lama untuk membaca “Informasi Nilai Gizi”. Perhatikan juga label-label yang tertera pada kemasan, apakah aman, sehat, adakah nilai tambahnya.

Sebagai salah satu konsumen produk susu dari Frisian Flag Indonesia saya merasa senang karena kini FFI berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam peningkatan status gizi masyarakat Indonesia. Yakni dengan menghadirkan beberapa rangkaian produk bergizi, berkualitas, dan terjangkau.

Rangkaian produk Frisian Flag berlogo ‘Pilihan Lebih Sehat’ telah hadir pada rangkaian susu siap minum Purefarm dengan pilihan ukuran terlengkap (225ml, 450ml dan 900ml )dalam berbagai varian rasa, di antaranya Full Cream, Coconut Delight, Ketan Hitam, dan Sweet Delight, juga varian rendah lemak rasa French Vanilla dan Californian Strawberry.

Frisian Flag juga berkomitmen untuk menghadirkan produk dan kemasan yang lebih ramah lingkungan, yang ditandai dengan logo Forest Stewardship Council (FSC). Artinya, bahan baku untuk kemasan karton yang digunakan berasal dari sumber yang dikelola dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Ditambah lagi dengan kehadiran inovasi sedotan kertas pada rangkaian produk susu siap minum rendah lemak. Jadi, bukan sekadar sehat untuk dikonsumsi namun kemasan yang digunakan juga peduli pada keadaan lingkungan yang artinya mudah didaur ulang dan tidak menjadi sampah yang merugikan.

Nah, dengan adanya logo ini saya menjadi sangat terbantu dan merasa nyaman mengkonsumsinya terlebih suami dan anak juga sangat suka dengan semua varian susu dari Frisian Flag. Kesadaran tentang kandungan gizi pada setiap makanan maupun minuman yang kita konsumsi sangatlah penting.