Memiliki Rumah atau Properti Setelah Menikah, Yay or Nay?
Dalam keluarga saya selalu ditanamkan prinsip, kamu belum bisa dibilang sukses kalau
belum punya rumah. Kamu boleh punya apa saja atau mau beli apapun asal kamu sudah
punya rumah, prinsip itu yang selalu ibu saya ajarkan dari kecil. Sebenarnya prinsip ini juga
berlaku pada keluarga lain di tempat saya tinggal.
Karena itulah sejak saya sudah bisa menghasilkan usaha sendiri, mimpi pertama yang ingin
saya wujudkan adalah membangun rumah sendiri. Demi bisa mewujudkan mimpi tersebut
saya rela kerja keras banting tulang, bahkan selama beberapa tahun saya tidak pernah tahu
"Rasanya" gaji sendiri karena semua sudah dijadikan modal untuk membangun rumah.
Untuk makan, membeli baju dan uang trasportasi kerja dibantu oleh kedua orang tua saya.
Sampai akhirnya saya rumah yang saya perjuangkan bisa terbangun, meskipun tidak besar
tapi saya senang sekali karena mimpi untuk punya rumah sendiri menjadi kenyataan. Orang
tua juga sudah tenang karena saya sudah ada rumah.
Kalau kata ibu, setidaknya kamu tidak akan terlunta-lunta mau tinggal dimana saat sudah
tua nanti. Mungkin bagi sebagian orang ini prinsip yang agak aneh tapi sejak punya rumah
perasaan saya lebih tenang. Setidaknya setelah selesai membangun rumah saya bisa
menyusun rencana dan mimpi selanjutnya.
Mengapa Memiliki Rumah atau Properti Setelah Menikah Itu Penting?
Sebagai anak perempuan tunggal di rumah, waktu itu mimpi saya selanjutnya adalah
menikah. Ya, lagi-lagi orang tua meminta saya untuk bisa menikah di usia yang tidak terlalu
tua. Usia 24 tahun saya menikah dan kebetulan suami saya sudah punya rumah jauh
sebelum kami menikah.
Senang sih bertemu dengan jodoh yang punya prinsip sama bagi kami Kehidupan setelah
menikah nantinya akan lebih menantang tidak hanya menghindari masalah. Nah, menempatirumah sendiri akan meningkatkan kemampuan bersosialisasi, kemandirian dan tanggung
jawab. Tidak hanya itu kita dapat keuntungan berupa investasi masa depan.
Mendapat keuntungan investasi di masa depan merupakan manfaat yang paling mantap jikakami mempunyai rumah setelah menikah. Kami berdua jadi memiliki investasi rumah yang
sangat menguntungkan di kemudian hari, mengingat harga rumah semakin hari semakin
naik dan nilai investasinya pun meningkat.
Baca Juga : 6 Keuntungan Memiliki Rumah Minimalis
Baca Juga : 6 Keuntungan Memiliki Rumah Minimalis
Saat ini rumah milik suami kami jadikan rumah kontrakan yang bisa menjadi investasi untuk
kami berdua. Kebetulan saat ini saya dan suami menempati rumah saya hasil kerja keras
sebelum menikah dulu sesuai dengan kesepakatan bersama. Benar lho, memiliki investasi
properti seperti rumah kontrakan ini sangat menguntungkan sekali.
Ketika menginvestasikan rumah, kami bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar bila
dibandingkan dengan jenis investasi properti yang lain, misalnya tanah. Tanah kosong,
sebagai contoh, tidak memiliki manfaat langsung, atau hanya bisa dimanfaatkan secara
terbatas untuk mendapatkan capital gain yang anda harapkan.
Sedangkan ketika kami menginvestasikan rumah, kami bisa memiliki manfaat langsung yang
lebih banyak sehingga bisa menghasilkan capital gain yang lebih besar. Selain itu tujuan
kami mengontrakkan rumah supaya ada yang merawat. Untuk perawatan rumah, kita bisa
membebankan kepada penyewa.
Tentu perawatan yang dimaksud adalah perawatan yang ringan-ringan saja seperti taman,
tanaman, dan sebagainya. Pemilik tentu saja membutuhkan tempat tinggal yang baik dan
bisa digunakan dengan sebagaimana mestinya. Agar tetap dapat digunakan, tentu harus ada
perawatan-perawatan kecil yang bisa mereka lakukan sendiri sebagai penyewa.
Namun, ketentuan ini tentu harus disepakati di awal kontrak supaya tidak terjadi perselisihan
karena pihak yang satu dianggap melanggar kesepakatan oleh pihak yang lain. Sebelum
merelakan rumah kami untuk ditempati orang baru, kami sudah memastikan bahwa
penyewa ini bisa merawat rumah dengan baik.
Dengan semua keuntungan yang kami dapatkan dari berinvestasi rumah kontrakan kami
jadi sadar bahwa memiliki rumah itu hal yang sangat penting. Memang butuh usaha yang
besar untuk mendapatkannya terutama saat proses pembangunannya. Setelah ini kami
masih memiliki rencana investasi properti yang lain mengingat bisnis properti memang tidak
ada duanya.
Selagi masih muda, dan masih kuat untuk bekerja tidak ada salahnya untuk banyak
berinvestasi, dan jenis investasi properti merupakan pilihan yang paling cocok dengan kami
berdua. Siapa tahu saja dari investasi rumah kontrakan yang baru satu ini bisa mengantarkan kami untuk memiliki investasi properti lainnya yang memiliki nilai jual tinggi.
Salah satunya investasi properti di Paradise Serpong City. Seperti yang kita tahu kalau Serpong merupakan kawasan emas properti. Dan Progress Group menjadi salah satu pengembang yang memiliki kavling paling luas dalam membangun kota mandiri Paradise Serpong City di atas lahan seluas 105 Ha.
Fyi, di Paradise Serpong City telah dibangun berbagai fasilitas untuk beraktivitas, tempat belanja, perkantoran hingga kawasan bisnis. Selain itu desan bangunan yang simple dan elegan, aksesnya yang strategis sehingga cocok sekali untuk keluarga muda seperti kami. Semoga suatu saat bisa memiliki salah satu hunian di Paradise Serpong City.
2 komentar
Kalau sudah menikah sih penginnya pasti punya rumah sendiri, karena sudah menjadi keluarga yang mandiri.
BalasHapusOrtu dan mertuaku juga pernah bilang begitu, punya rumah sendiri itu sebaiknya diusahakan dulu, mau sebelum nikah atau sesudah nikah. Ga harus besar, yg penting punya. Tapi aku dan suami beruntung Krn pas nikah kami malah dikasih rumah Ama ortunya suami :D. Jadi ga kepikiran beli lagi. Uangnya bisa kami invest dlm bentuk lain, Krn memang kalo utk investasi aku selalu prefer saham dan LM sih mba.
BalasHapusTapiiii karena kemudian mertuaku meninggal dan mewariskan beberapa rumah dan aprtment ke kami, ya seneng juga akhirnya bisa kami sewain bangunan2nya :D. Lumayan banget jadi passsive income yg lumayan gede. Apalagi salah satu rumah disewa Ama alfamart, dan itu yg terbesar hasil sewanya :D. Bersyukur sih Krn kami dpt kemudahan untuk mempunyai beberapa rumah tanpa harus beli.
Tapi bagi teman2 yang ingin mempunyai rumah sendiri, saranku sebisa mungkin kalo memang sudah dpt kerjaan atau penghasilan, sisihin sedini mungkin. Kalo mau cicilan juga GPP, DP nya bisa dikumpulin dulu. Atau kalo suka menabung, tabung dalam bentuk LM. Jadi ga kegerus inflasi. Kalo sudah cukup LM nya bisa dijual buat modal rumah :)
Jangan lupa berkomentar ya, tinggalkan alamat blognya biar bisa balik berkunjung.
Terima Kasih.