Salah satu tanda wanita subur adalah rutin mendapat menstruasi setiap bulannya, itu yang saya dengar dari dokter kandungan saat memeriksa kehamilan sekitar 5 tahun yang lalu. Keluarnya darah menstruasi setiap bulan merupakan tanda bahwa organ kewanitaan kita sedang berada dalam kondisi yang sehat.
Bicara soal menstruasi atau yang disebut dengan haid, pernahkah teman-teman mendapati munculnya flek sebelum haid? Flek sendiri seperti bercak-bercak darah yang biasanya berwarna kecoklatan. Saya sendiri kerap mendapati flek sebelum darah haid keluar, biasanya sih sehari sebelumnya.
Selama ini tidak pernah ada gangguan atau sesuatu yang sangat mengkhawatirkan soal haid saya setiap bulannya. Pernah beberapa kali, haid saya datang tidak sesuai jadwalnya atau siklusnya lebih panjang bahkan sejak menikah sampai memiliki satu anak, saya pernah dua kali terlambat datang haid dan hanya keluar flek coklat saja.
Khawatir? Sudah pasti, apalagi selama ini jadwal haid saya selalu lancar dan tidak pernah telat kecuali sedang hamil. Jadi ceritanya, si flek coklat ini datang lebih lama dari biasanya yakni hampir dua minggu. Karena ini pengalaman pertama kedapatan flek lebih lama saya pun mulai panik dan segera memeriksakan ke dokter kandungan.
Pengalaman Munculnya Flek Sebelum Haid Lebih Lama
Posisi saya waktu itu sedang menggunakan alat kontrasepsi yakni IUD yang sudah berjalan selama 2 tahun dan selama itu belum pernah muncul flek dalam waktu yang lama. Meskipun cuma muncul bercak darah namun kondisi tersebut cukup mengganggu terlebih saat saya berhubungan intim dengan suami, si bercak darah ini keluar sehingga sempat membuat suami tidak nyaman.
Semua informasi mengenai munculnya flek ini saya dapatkan baik dari saudara, teman, baca-baca di internet sampai saya memberanikan diri untuk bertanya pada salah satu grup kontrasepsi yang saya ikuti di Facebook. Jujur, semua informasi yang saya dapatkan itu cukup membuat saya bingung dan semakin khawatir.
Intinya, flek cokelat sebelum haid bisa menjadi pertanda hamil, bukan hamil, atau tanda menopause. Ketiga penyebab bercak normal ini cenderung normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Akan tetapi dari ketiga penyebab ini belum bisa diterima oleh logika saya, yang pertama saya sedang tidak siap untuk hamil lagi.
Penyebab yang kedua kalau bukan karena hamil apakah ini tanda ada gejala penyakit di dalam tubuh saya? Dan yang ketiga adalah menopause, saat ini usia saya masih 29 tahun dan tentu masih sangat jauh dari waktu datangnya menopause bukan? Memang betul, kalau ada sesuatu yang dirasa tidak beres dengan tubuh sebaiknya langsung datang ke ahlinya, dokter.
Prediksi Dokter Kandungan Penyebab Munculnya Flek Coklat Sebelum Haid
Sore itu saya membuat janji dengan dokter kandungan, dokter ini yang memegang kehamilan sampai proses kelahiran anak saya sehingga bisa dibilang saya sudah sangat nyaman dan percaya dengan beliau. Apalagi beliau merupakan dokter kandungan terbaik yang ada di kota tempat saya tinggal.
Setelah saya menceritakan semua kondisi saya secara mendetail akhirnya dokter meminta saya untuk naik ke bed dan dilakukan pemeriksaan melalui USG. Well, ini pertama kalinya sejak dipasang IUD perut saya bersentuhan dengan alat USG lagi. Memang salah saya yang sering menunda-nunda untuk cek IUD sampai 2 tahun lamanya.
Padahal aturannya kalau menggunakan IUD harus rutin kontrol paling tidak setahun sekali. Dan sore itu menjadi kali pertama bagi saya periksa ke dokter. Alhamdulillah, tidak ada yang mencurigakan di rahim saat dilihat dari alat USG oleh dokter. Posisi IUD juga bagus sekali, tidak miring ataupun bergeser.
Lalu, yang jadi pertanyaan si flek yang muncul lama ini penyebabnya apa ya? Akhirnya untuk mengkoreksi keadaan saya dokter pun meresepkan obat untuk mengatur jadwal menstruasi saya supaya kembali teratur. Obat ini akan membuat flek berhenti muncul dan setelah beberapa hari darah haid akan keluar, kata dokter.
Malam harinya sebelum tidur saya langsung minum obat dari dokter yang harus saya habiskan selama 5 hari. Setelah satu minggu benar saja darah haid keluar lancar seperti biasanya. Rasanya lega sekali, karena yang ditunggu-tunggu datang juga. Oh iya, sebelumnya saya sempat bertanya ke dokter apakah ini semua ada hubungannya dengan hormon?
Tapi kata dokter tidak ada hubungannya sama sekali, apalagi bagi pengguna IUD seperti saya. Cara kerja dari IUD yang dilapisi tembaga atau IUD non-hormonal ini bekerja dengan cara menghalangi sel sperma untuk masuk ke tuba falopi atau saluran antara rahim dengan indung telur, sehingga pembuahan sel telur tidak akan terjadi.
Alat KB ini juga membuat sel telur lebih sulit dibuahi dalam rahim oleh sel sperma. IUD jenis ini, biasanya bisa bertahan hingga 10 tahun. Ya, menggunakan alat kontrasepsi ini memang memiliki banyak kelebihan bila dibandingkan dengan kontrasepsi lainnya seperti pil KB dan suntik.
Saya tidak perlu repot-repot mengingat apakah sudah minum pil atau belum atau pergi ke bidan untuk merelakan pantat disuntik setiap bulan bahkan ada yang pertiga bulan sekali. Keputusan menggunakan IUD juga didapatkan setelah berkonsultasi dengan dokter, dan jenis IUD yang saya pakai bisa digunakan sampai 10 tahun.
Setelah selesai haid akhirnya saya kembali periksa ke dokter sesuai dengan perintah dokter untuk kembali jika haid selesai. Disana saya kembali berkonsultasi dan mencari jawaban penyebab muncul flek sebelum haid dengan waktu yang cukup lama. Kalau menurut prediksi dokter bisa jadi pola hidup saya yang tidak sehat dan stres berlebihan.
Menurut dokter, stres bisa mengganggu kadar hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang mempengaruhi siklus menstruasi. Hal ini bisa menyebabkan munculnya bintik-bintik coklat sebelum memasuki masa menstruasi. Ditambah lagi dengan pola hidup tidak sehat seperti makan sembarangan dan kurang olahraga.
Sejak saat itulah saya mulai mengubah pola hidup saya supaya lebih sehat lagi. Membatasi makanan yang tidak sehat dengan rutin berpuasa dan dibarengi rajin olahraga minimal seminggu sekali. Hasilnya siklus menstruasi saya kembali normal seperti biasa, lancar, dan volumenya normal.
Secara umum, munculnya munculnya flek cokelat sebelum haid dan sesudahnya merupakan hal yang normal terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan. Meski demikian, sebagai perempuan apalagi sudah menikah dan rutin melakukan hubungan intim perlu waspada dan segera memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala atau tanda flek cokelat seperti pengalaman saya.
Dengan memeriksakan diri ke dokter kandungan, kita bisa jadi tahu penyebab bercak cokelat sebelum haid ataupun sesudahnya. Dokter pun akan memberikan diagnosis dan pengobatan yang tepat sesuai penyebab muncul flek coklat sebelum haid dan sesudahnya yang kita alami. Saran saya, tidak perlu ragu untuk periksa ke dokter jika dirasa sudah tidak bisa ditolerir lagi.