Konon orang dulu bilang kalau kelopak mata berkedut artinya ada yang sedang merindukan kita. Sebuah mitos yang diam-diam masih saya percaya sampai akhirnya saya tahu kalau kelopak mata kerap kedutan itu bukan karena ada yang sedang rindu tapi ternyata itu salah satu gejala mata kering.

Jadi ungkapan yang sebenarnya hanyalah mitos tersebut sebaiknya jangan terlalu diseriusin ya. Yang perlu diseriusin adalah gejala mata kering yang sedang dialami oleh mata kita namun kita terlambat atau bahkan tidak menyadarinya. Penting sekali untuk kita menjaga kesehatan mata karena mata adalah salah satu organ penting pada tubuh kita.

Terlebih jika sering melakukan kegiatan yang membutuhkan tingkat fokus mata yang tinggi, sudah sewajarnya harus lebih peduli saat mata sedang memberi sinyal sedang tidak baik-baik saja. Faktanya, banyak yang menyepelekan kondisi mata kering ini dan terus melanjutkan kegiatan tanpa peduli sebenarnya mata kita sedang “burn out”.

Mengutip dari salah satu lama artikel kesehatan diterangkan bahwa Mata kering adalah kondisi ketika permukaan kornea dan konjungtiva mengalami kekeringan akibat air mata tidak dapat melumasi mata dengan baik. Dalam dunia medis, kondisi ini juga dikenal dengan dry eye syndrome.

Air mata adalah gabungan dari air, minyak, lendir, hingga antibodi dan protein yang dapat mencegah adanya infeksi atau gangguan pada mata. Komponen ini akan dihasilkan oleh kelenjar yang berada di dekat mata. Namun, saat terdapat gangguan, jumlah air mata dapat berkurang atau menguap lebih cepat sehingga menyebabkan mata kering.

Mata kering bila dibiarkan begitu saja dan tidak ditangani dengan tepat bisa mengakibatkan kondisi mata yang lebih parah mulai dari infeksi mata, kerusakan kornea mata, sensitif terhadap cahaya, mata berair sampai yang paling fatal adalah kehilangan penglihatan. Efeknya memang nggak main-maian ya mata kering ini.

Umumnya gejala mata kering itu bermacam-macam bukan hanya kedutan yang terjadi pada kelopak mata melainkan seperti mata terasa gatal, mata mudah merah serta mengeluarkan kotoran, terasa seperti berpasir, mudah silau, penglihatan yang kabur dan gejala yang cukup serius pada mata kering kesulitan menggerakkan kelopak mata.

Tentunya sebagai pekerja digital yang sehari-harinya tidak lepas dari menatap layar smartphone, dan laptop membuat saya menjadi lebih peduli dengan kondisi mata kering. Biasanya yang terjadi pada mata saya saat mengalami mata kering adalah kelopak mata yang sering berkedut, awalnya saya kira biasa saja ternyata itu tanda mata kering.

Pengalaman yang serupa juga terjadi pada suami saya yang kebetulan sama-sama pekerja digital dan malahan lebih intensif dia dalam sehari lebih banyak waktu yang dihabiskan menatap layar laptop untuk edit video. Fyi, pekerjaan mengedit video ini sungguh membutuhkan konsentrasi dan fokus mata yang tinggi.

Karena kalau tidak fokus dan jeli dalam proses editing maka tentu hasilnya tidak sesuai yang diharapkan. Saking fokusnya kerja suami suka lupa waktu dan istirahat alhasil matanya mulai merah berair. Kalau sudah begitu baru deh suami langsung stop bekerja karena khawatir kondisi matanya semakin parah.

Menyadari kalau pekerjaan utamanya di depan layar laptop, ia pun mulai memperhatikan Kesehatan tubuhnya terutama mata. Dia mengimbangi dengan berolahrga bulutangkis, lari dan bersepeda. Bagaimanapun tidak baik terlalu lama duduk tanpa ada aktivitas bergerak. Alhamdulillah, meskipun sudah lama bekerja di depan layar laptop mata suami tidak minus.

Bisa dibilang kondisi mata kering ini drama banget bagi kami. Gimana nggak drama kalau sedang dikejar deadline setoran video, mau tidak mau harus segera diselesaikan pada waktu itu juga. Kalau sudah dalam kondisi “Urgent” begitu biasanya saya berikan obat mata khusus mata kering sebagai pertolongan pertama mengatasi mata kering.

Jujur, sebenarnya saya agak parno kalau urusan tentang obat mata bisa dibilang lumayan pilih-pilih untuk memastikan kalau obat yang dipilih benar-benar aman untuk mata dan minim efek samping. Singkat cerita, setelah banyak pertimbangan, mendengar saran dan pengalaman orang-orang pilihan saya jatuh pada Insto Dry Eyes.

Brand Insto dari Combiphar sendiri memang sudah tidak asing bagi saya karena saya sudah tahu dari almarhumah Mama yang selalu sedia obat mata ini di rumah kami dulu. Dan saya pun baru tahu kalau produk Insto obat mata ada tiga pilihan yakni Insto Cool Eye Drop, Insto Regular dan Insto Dry Eyes yang biasa saya pakai dengan suami saat mata kering.

Tiga produk berbeda yang kegunaanya juga berbeda, jadi jangan sampai salah. Insto Cool Eye Drop mengandung Naphazoline Hydrochloride, yang bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah iritasi pada mata. Beberapa keluhan yang bisa diatasi diantaranya mengurangi gejala mata yang bengkak, dan mata merah karena pilek.

Sedangkan produk Insto yang kedua yakni Insto Regular mengandung bahan aktif tetrahydrozoline HCl. Menurut informasi yang saya pernah baca bahan ini bekerja dengan cara memperkecil pembuluh darah di mata yang melebar pada saat terjadi mata merah dan iritasi.

Sementara, Insto Dry Eyes mengandung bahan aktif Hydroxypropyl Methylcellulose yang memberikan efek pelumas seperti air mata, sehingga bisa mengatasi gejala mata kering. Seperti yang sudah saya tulis diawal kalau kondisi mata kering adalah kondisi dimana permukaan kornea mata kekeringan akibat produksi air mata yang berkurang untuk melumasi mata.

Kandungan zat aktif Hydroxypropyl Methylcellulose 3,0 mg dan Benzalkonium Chloride 0,1 mg yang terdapat pada Insto Dry Eyes inilah yang memberi efek pelumas seperti air mata untuk mengatasi mata kering dan memberikan efek lebih segar pada mata setelah digunakan.

Pastikan mengikuti aturan pakai yang tertera pada kemasan sebelum menggunakan Insto Dry Eyes. Biasanya setelah menggunakan Insto dilanjutkan dengan istirahat sambil berbaring dengan tujuan supaya obat tetes bisa menyerap dan masuk sempur ke celah-celah mata. Kemasan 7,5 ml dengan tutup botol runcing memudahkan penggunaan tanpa bantuan orang lain.

Insto Dry Eyes ini sama sekali tidak pedih di mata bahkan setelah diteteskan ke mata, mata menjadi terasa segar dan tidak lagi kering. Obat tetes mata yang aman digunakan untuk mata kering yang tentunya sudah lulus uji BPOM. Tersedia di semua apotik, toko obat, maupun ecommerce.

Sebagai pelaku digital sudah saatnya kita aware dengan kesehatan mata kita, jangan sampai karena terlalu fokus bekerja sampai lupa kalau mata kita sudah Lelah. Tetap jaga pola hidup, harus seimbang banyak duudk depan layar komputer maupun perangkat gadget yang lain berarti ya harus banyak juga aktivitas bergeraknya.

Salah satu tips menjaga kesehatan mata supaya tidak mudah kering, coba disela-sela bekerja mata dilatih untuk memandangi pemandangan yang hijau-hijau seperti pepohonan, dan daun-daunan hijau. Mata kering, mata pegal dan mata sepet karena lelah bekerja itu beneran nggak enak!